TIMES JABAR, CIREBON – Keluarga korban kecelakaan maut yang terjadi di depan RS Sumber Kasih di Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Rabu (18/3/2020) dini hari, menuntut pihak tanggung jawab dari pihak pelaku.
Hal tersebut disampaikan oleh keluarga almarhum Ulun Jamal Tutukan, pengemudi Daihatsu Sigra, saat jumpa pers pada Rabu (18/3/2020) malam. Pihak keluarga meminta ganti rugi untuk menanggung biaya hidup keluarga almarhum.
"Kami minta pihak penabrak untuk bertanggung jawab mengganti semua kerugian dan membiayai ketiga anak almarhum yang masih kecil hingga lulus SMA," ujar Arif selaku adik kandung almarhum Ulun Jamal Tutukan.
Selain itu, lanjut Arif, pihak keluarga juga meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kecelakaan yang merenggut nyawa kakaknya itu. Dirinya pun meminta agar kepolisian jangan main mata dalam mengungkap kasus, agar semua masyarakat tahu kejadian sebenarnya seperti apa.
"Saya berharap, pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kecelakaan yang dialami kakak saya. Ini urusan nyawa, ada tiga anak almarhum yang masih kecil-kecil dan membutuhkan biaya besar," tuturnya.
Arif menceritakan, almarhum kesehariannya menjadi sopir online dan mangkal di depan RS Sumber Kasih Jalan Siliwangi, Kota Cirebon. Saat itu, almarhum sedang tidur di dalam mobil debgan nopol E 1447 CM itu sambil menunggu order masuk.
Tak disangka, mobil Pajero bernopol E 1270 LM melaju kencang menghantam bagian belakang mobil milik almarhum. Akibatnya, dia mengalami luka patah di bagian tubuh, serta merasakan sakit di dada, dan mendapat rawatan di RSUD Gunung Jati.
"Tak berlangsung lama kakak saya mengalami sesak napas dan meninggal di pangkuan saya," tuturnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah kecelakaan maut terjadi di Kota Cirebon pada Rabu (18/3/2020) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Siliwangi, tepatnya di depan RS Sumber Kasih.
Kecelakaan maut tersebut melibatkan minibus Daihatsu Sigra dan Mithubishi Pajero serta dua unit becak yang sedang mangkal di depan RS Sumber Kasih. Akibatnya, dua orang meninggal, yakni Ulun Jamal Tutukan selaku pengemudi Daihatsu Sigra dan Subrata selalu pebecak. (*)
Pewarta | : Nurhidayat |
Editor | : Yatimul Ainun |