TIMES JABAR, PANGANDARAN – Warga RT 02 dan RT 03 di RW 09 Dusun Bontos, Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran keluhkan minimnya jumlah tiang listrik yang terpasang di daerah mereka.

Keluhan ini terjadi bertahun-tahun, namun warga di lingkungan tersebut tidak memahami alur pengajuan untuk pemasangan tiang listrik.

Warga setempat, Uri Iskandar mengatakan, kekurangan tiang listrik menyebabkan beberapa rumah belum mendapatkan pasokan listrik secara stabil.

"Kondisinya sekarang satu tiang listrik ada yang membawahi 11 rumah ada juga yang membawahi 21 rumah," kata Uri, Selasa (4/2/2025).

Uri juga menambahkan, daya arus listrik ke rumah warga kurang maksimal selain itu juga jalur kabel tidak kencang atau kendor.

"Kami warga di sini juga khawatir dengan keselamatan karena banyaknya kabel yang bergelantungan tanpa pengaman, yang bisa membahayakan warga terutama anak-anak," tambah Uri.

Uri menjelaskan, warga berharap pihak PLN menambah tiang listrik sesuai dengan ketentuan yang ideal demi keselamatan dan arus listrik yang diterima oleh pelanggan maksimal.

"Warga kami sudah siap jika ada lokasi yang tanahnya dipergunakan untuk pemasangan tiang listrik," jelas Uri.

Pada 13 Januari 2025 warga sudah sepakat dan berembug jika tanah atau lahan warga ada yang terpakai untuk pemasangan tiang listrik.

Sementara Kepala PLN Pangandaran Reza D Pratama saat dihubungi akan menampung aspirasi dan keluhan warga.

"Akan kami kaji dan pelajari untuk penambahan tiang listrik di lokasi tersebut," singkatnya.

Ditambahkan Reza, pihaknya sedang melakukan evaluasi terhadap kebutuhan tiang listrik dan berharap dalam waktu dekat bisa mendapatkan solusi untuk memenuhi kebutuhan listrik di beberapa daerah. (*)