TIMES JABAR, CIAMIS – Program Mantiq (Semaan, Tilawah dan Qiroah) Sadesha (Satu Desa Satu Hafidz) berhasil mencetak puluhan penghafal Al-Quran (Hafidz dan Hafidzah) di Kabupaten Ciamis. Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra sangat mengapresiasi hal tersebut dan meresponsnya dengan positif.

"Seseorang bisa menjadi hebat karena dua hal. Pertama, dengan siapa ia bergaul dan kedua, dari apa yang dia baca. Maka, Al-Quran adalah kalam Ilahi, jadi semakin banyak seseorang membacanya dan menelaahnya, maka seseorang tersebut adalah orang hebat," tutur Yana D Putra, Selasa (6/4/2021).

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengapresiasi program Mantiq Sadesha di Kabupaten Ciamis (FOTO: Humas Kabupaten Ciamis)

Program Mantiq Sadesha ini adalah gagasan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Program ini mencetak generasi penghafal Al Quran di setiap Desa, di Jawa Barat yang telah mulai pada bulan November 2020.

"Program Mantiq Sadesha Korwil Zona V di Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis ini tentunya bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Tatar Galuh Ciamis. Jadi, saya berharap, program ini bukan hanya melahirkan satu atau dua hafidz saja, tetapi bisa mencetak ratusan bahkan ribuan hafidz di Kabupaten Ciamis," jelasnya.

Para peserta penghafal Al-Qur'an (FOTO: Humas Kabupaten Ciamis)

Di Zona V Kabupaten Ciamis ini, ada 30 peserta Hafidz. Mereka terbagi menjadi, 22 orang peserta beasiswa dan 9 orang lainnya adalah peserta pemberdayaan. Namun, secara jumlah keseluruhan peserta Hafidz/Hafidzah, Qori/Qoriah sampai sekarang sudah sebanyak 519 orang di 63 desa Kabupaten Ciamis.

Selain itu, Wakil Bupati Ciamis juga berharap, hal ini dapat menjadi motivasi buat semua orang untuk mempedomani nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al Quran. Sehingga, dapat mengimplementasikanya dalam kehidupan sehari hari.

Sementara, ketua panitia program Mantiq Sadesha Kabupaten Ciamis, Hj. Tini Sopiyah juga mempunyai harapan positif pada program ini.

"Semoga empat tahun atau lima tahun ke depan, tiap Desa ada penghafal Al Quran. Selain itu, para peserta Mantiq Sadesha (di Kabupaten Ciamis) juga mampu untuk mengamalkan nilai-nilai Al-Quran sampai akhir hayat," imbuhnya. (*)