TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Kepolisian Resor atau Polres Tasikmalaya menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk menekan angka stunting di Kabupaten Tasikmalaya. 

Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78, Polres Tasikmalaya mengadakan kegiatan bakti sosial berupa pemberian bantuan pangan di Kecamatan Tanjungjaya pada hari Rabu (12/6/2024).

Pelaksana Harian (Plh) Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari usaha bersama dengan berbagai stakeholder untuk menangani masalah stunting. 

"Bakti sosial ini kita laksanakan di wilayah Tanjungjaya. Kita lakukan pencegahan stunting dengan memberikan bantuan pangan," ujar Suhardi.

Dalam kegiatan tersebut, bantuan yang diberikan berupa sembako dan vitamin yang berguna untuk menambah gizi bagi ibu hamil dan anak-anak yang mengalami kekurangan gizi. 

"Ya, bahu membahu kita dengan stakeholder lainnya terus berupaya menurunkan stunting," tambah Suhardi.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan tersebut.

Selain memberikan bantuan pangan, Suhardi mengungkapkan bahwa terdapat beberapa masalah kerawanan stunting yang ditemukan di lapangan, seperti ibu hamil dengan usia di atas 40 tahun dan ibu hamil dengan banyak anak.

"Kita juga menemukan ibu hamil dengan anak banyak dengan usia di atas empat puluh tahun. Kita harapkan, bantuan yang diberikan mampu menekan angka stunting," tandasnya.

AKBP Suhardi Hery Haryanto menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan agenda rutin kepolisian dalam rangka penanganan stunting.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penanganan stunting, Polres Tasikmalaya dituntut terus untuk terus menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab sosialnya melalui berbagai kegiatan sosial.

Keterlibatan kepolisian dalam program penanganan stunting di Kabupaten Tasikmalaya menurutnya tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, tetapi juga sebagai upaya menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. 

"Keterlibatan kita di sini bukan hanya untuk mendukung program pemerintah, tetapi juga sebagai bagian dari tanggung jawab kita untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan," tutup Suhardi. (*)