TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Persatuan Tenis Meja (PTM) Surya Kencana (SK) Kota Tasikmalaya berhasil menyabet tiga trofi pada kejuaraan Liga Sahabat yang berlangsung 3-4 September 2022.

Petenis meja Andi Sahida Malik, asal PTM Surya Kencana Kota Tasikmalaya  yang sukses menjuarai 'Liga Sahabat' menjadi bukti bahwa PTM SK yang dimotori Wo Tjong Hoa atau yang akrab disapa Ko Tjong Tjong memiliki segudang atlet yang berprestasi yang menjadi kebanggaan  warga.

Hal itu dibuktikan dalam belasan even resmi yang digelar petenis meja PTM SK selalu tampil di podium menjadi juara. Dalam partai final ketat yang digelar Minggu (4/9/2022) malam, Andi mengubur ambisi Ariel P dari PTM Amel Pamalayan (AP) Kabupaten Ciamis dengan skor 3-0 (11-8, 11-7, 11-8). 

Andi yang saat ini dipercaya jadi pelatih tim para-tenis meja NPCI Kota Tasikmalaya sukses memaksimalkan keunggulan plesingnya maupun teknik strategi lain hingga mampu meredam Ariel yang lebih mengandalkan strategi bintik. 

Mantan atlet PON Jambi itu bermain apik dan tak terjebak untuk melancarkan serangan bertubi-tubi yang sebenarnya ditunggu sang lawan. 

"Andi itu tampil lebih baik dengan banyak mengandalkan plesingnya. Saya akui Andi bermain lebih baik dan saya ucapkan selamat untuk para pemain SK yang terus menunjukan perkembangan yang menjanjikan di setiap klasifikasi," ungkap Ariel, petenis meja kidal didampingi managernya Dani AP usai pertandingan.

Selain Andi, dua atlet PTM SK lain yakni Lucky Purwadisastra dan Dadang tampil sebagai juara tiga bersama dalam ajang yang digelar untuk penggalangan dana bagi atlet Kota Tasik yang tengah sakit itu.

Sukses itu pun melanjutkan tren positif bagi atlet PTM SK setelah di pertengahan bulan Agustus memborong medali di kejuaraan bertajuk "SBR Cup 2022" dan kejuaraan Bhayangkara Cup 2022.

Dalam ajang SBR Cup 2022, Lucky petenis meja yang masih duduk di kelas 8 MAN 4 Kota Tasikmalaya berhasil menyabet medali jadi juara setelah di final mengalahkan Farhan yang juga merupakan andalan PTM SK.

Rahmat 'Bobby' Hidayat, salah satu bapak angkat PTM SK menyebut bahwa hasil itu memberi makna PTM SK memiliki petenis meja andal yang disegani PTM lain.  "Ya Gor SK ini masih angker untuk petenis meja luar SK. Tetapi para atlet kami pun bisa berjaya di luar kandang," ujarnya.

Sementara Tjong-Tjong yang terlihat tegang saat menyaksikan langsung partai final mengaku bersyukur atas capaian prestasi yang ditorehkan para atletnya.

"Kerja keras para atlet untuk disiplin berlatih, jadi salah satu kunci diraihnya sejumlah trophy kejuaraan baik di kandang maupun luar kandang,"ucap Tjong Tjong kepada TIMES Indonesia

Ia pun mengaku akan terus berupaya menjaga 'keangkeran' GOR itu sembari terus menempa para atletnya untuk terus berkembang.

"Di luar itu, kita berkomitmen untuk terus berupaya menempa atlet (Kota Tasikmalaya) untuk mendukung kemajuan prestasi olahraga ini dan berharap atlet yang masuk Porprov 2022 juga bisa termotivasi untuk berjaya," pungkasnya. (*)