https://jabar.times.co.id/
Berita

Hanya di Sindangkerta Majalengka, Ada Bambu Tumbuh di Batu Besar

Senin, 19 September 2022 - 08:52
Hanya di Sindangkerta Majalengka, Ada Bambu Tumbuh di Batu Besar Bambu tumbuh di batu besar di Kabupaten Majalengka. (FOTO: Herik Diana/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, MAJALENGKA – Ada fenomena alam luar biasa di Majalengka, Jawa Barat. Sebuah batu besar berukuran sepuluh orang yang membentuk lingkaran atau sebesar ukuran mobil, terlihat menumbuhkan rimbunan bambu-bambu.

Situasi ini bertentangan dengan ilmu pengetahuan dan logika yang ada. Karena batu kecil maupun besar, tak punya unsur lunak atau kandungan air, serta unsur hara dan zat-zat lain yang ada pada tanah, yang bisa menumbuhkan pohon atau tanaman. 

Alasan logisnya, pepohonan atau tanaman apapun hanya bisa tumbuh dan berkembang hidup ketika akarnya menyatu dengan unsur hara dalam tanah.

Namun, tampaknya hal tidak berlaku bagi rimbunan pohon bambu yang tumbuh dan hidup pada batu besar yang berada di Blok Dukuhpeundeuy Dusun Sukamanah, Desa Sindangkerta Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka Jawa Barat. 

Rimbunan pohon bambu yang tumbuh hidup di atas batu besar itu hingga kini masih disakralkan warga Desa Sindangkerta Kecamatan Maja.

Banyak cerita, bahwa konon katanya, siapa saja yang memegang pohon bambu yang tumbuh di atas batu besar itu akan mengalami hal-hal yang buruk dan hal itu disebut memang benar-benar pernah terjadi. 

"Jadi kalau ada yang menebang pohon bambu itu, tanpa sepengetahuan kuncen atau penjaga area sekitar Bambu yang tumbuh di atas batu besar itu, mengalami hal-hal yang buruk. Makanya warga tidak berani untuk menebang bambu di batu besar itu," ujar sejumlah warga Desa Sindangkerta, Minggu, (18/9/2022). 

‎Area rimbunan pohon bambu yang tumbuh itu berada di area atau kawasan mbah Buyut Donce.

Mbah Buyut Donce ini merupakan tokoh masyarakat atau leluhur di Desa Sindangkerta Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka. Uniknya pohon bambu yang bisa tumbuh di atas Batu Besar itu, tentu saja mengundang warga lain, terutama yang menyukai hal-hal aneh dan mistis. 

"Karena unik dan jarang terjadi, memang suka ada saja yang datang ke sini. Tapi tidak berani untuk menebang pohon, hanya melihat foto-foto. Di sini karena masih banyak pohon, ketika cuaca terik dan panas siang hari, maka akan sangat adem dan sejuk jika berteduh," ujar Otong, petani setempat.

Batu yang Dianggap Sakral

Bambu-tumbuh-b.jpgBambu tumbuh di batu besar di Kabupaten Majalengka. (FOTO: Herik Diana/TIMES Indonesia)

‎Sementara itu, aparat desa setempat, Kasi Kesejahteraan Desa Sindangkerta, Ajat Sudrajat mengatakan, sakralnya rimbunan pohon bambu yang tumbuh di batu besar area makam Mbah Buyut Donce itu, diceritakan ketika ada yang menebangnya tanpa seijin kuncen, orang tersebut sakit cukup parah. 

"Sejak saat itu, warga Desa Sindangkerta Kecamatan Maja tidak ada yang berani menebang pohon bumbu di sini. Daripada celaka, jadi lebih baik dibiarkan saja. Cerita misterinya begitu. Jadi ini dianggap sakral," ungkapnya. 

Ajat menambahkan, jika pun mau menebang pohon bambu yang tumbuh di atas batu besar tersebut, maka yang bersangkutan harus meminta izin terlebih dahulu kepada kuncen yang memang bertugas menjaga dan merawat di sekitar area Mbah Buyut Donce.

"Misalnya terpaksa harus menebang pohon, maka orang tersebut, yang bersangkutan harus menemui pak kuncen. Harus izin dulu kepada kuncennya. Hal itu sebagai upaya untuk menghindari hal-hal buruk," ujarnya. 

Ajat menambahkan, pohon bambu yang tumbuh di atas batu besar itu, rencananya akan melestarikan kembali budaya atau acara-acara yang sifatnya musiman, yang kini mulai jarang dilaksanakan.

Acara budaya tersebut yakni hajat bumi atau acara mau musim menanam atau mau panen, nantinya dipusatkan dekat area buyut.

"Pihak desa Sindangkerta berencana akan melestarikan kembali budaya seperti gelaran hajat bumi. Misalnya, mau memperingati musim tanam atau panen, maka acara syukurannya diprioritaskan di area Mbah Buyut Donce ini. Sekaligus melestarikan wisata religi desa," ungkapnya. 

Bambu di Atas Batu Besar Tumbuh Sejak 60 Tahun

Bambu-tumbuh-c.jpgBambu tumbuh di batu besar di Sindangkerta Majalengka. (FOTO: Herik Diana/TIMES Indonesia)

Terpisah, menurut sejumlah sesepuh warga Desa Sindangkerta Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka, rimbunan pohon bambu di atas batu besar ini telah tumbuh sejak 60 tahun lalu.

Hal itu berawal dari adanya semacam suara mirip guntur yang terdengar cukup keras. Suara keras dan kencang itu mengakibatkan batu besar itu terbelah. Kemudian, tak lama setelah itu tumbuh rimbunan pohon bambu. 

Rimbunan pohon bambu di atas batu besar itu memiliki ukuran tetap. Panjang sekira tujuh meter dan lebar sekira lima belas centimeter.

Tidak ada catatan resmi kapan atau tahun berapa rimbunan pohon bambu itu tumbuh subur di batu besar di wilayah Desa Sindangkerta Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka ini. (*)

Pewarta : Herik Diana (MG-406)
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.