TIMES JABAR, PANGANDARAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangandaran, Jawa Barat memasang petunjuk jalur evakuasi jika terjadi tsunami di objek wisata Pantai Pangandaran.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Pangandaran Adang Ismail mengatakan, pemasangan petunjuk jalur evakuasi tsunami tersebut merupakan bagian dari mitigasi bencana.
"Pada plang tersebut ada petunjuk mengenai tempat titik kumpul evakuasi," kata Adang Ismail, Senin (29/3/2021).
Adang menambahkan, tempat evakuasi tsunami pada petunjuk jalur evakuasi di antaranya shelter tsunami yang berada di Pasar Wisata.
"Sekarang sudah ada beberapa hotel di Pangandaran yang bekerja sama dengan BPBD," tambahnya.
Menurut Adang, hotel yang sudah bekerja sama di antaranya Horison, Laut Biru, D'Bilz, Pantai Indah, Fortuna dan Krisna Beach.
"Petunjuk arah jalur evakuasi yang kami pasang ada lima untuk di Pantai Pangandaran," terang Adang.
Harapan Adang dengan penerapan mitigasi bencana tersebut bisa memberikan kenyamanan kepada wisatawan.
"Dulu kami pernah pasang plang di pantai Pangandaran tapi kalimatnya menimbulkan kontroversi karena dianggap kurang pas," sambung Adang.
Karena menimbulkan kontroversi, akhirnya plang jalur evakuasi dicabut dan saat ini kalimatnya sudah diubah. "Penyusunan kalimat pada plang hasil konsultasikan dengan ITB agar tidak menimbulkan kontroversi lagi," jelas Adang. (*)
Pewarta | : Hilman Hilmansyah (MG-312) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |