TIMES JABAR, INDRAMAYU – Sebanyak 20 orang di dua desa di Kabupaten Indramayu, yakni Desa Singajaya dan Desa Singaraja Kecamatan Indramayu, mengalami keracunan makanan. Diduga, penyebab keracunan tersebut berasal dari memakan makanan dari acara tahlilan yang digelar di desa tetangga.
Kepala Desa Singajaya, Habiburahman menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat acara tahlilan di desa tetangga pada Senin (11/10/2021) malam.
Seusai menyantap hidangan dari acara tahlilan tersebut, mereka mengalami pusing, mual, buang air besar (BAB), serta lemas.
Menurutnya, dari 20 orang yang mengalami keracunan, 10 orang diantaranya merupakan warga di desanya. Mereka pun kemudian berinisiatif untuk membawa para warga yang mengalami keracunan ke RSUD Indramayu untuk mendapat perawatan malam itu juga.
"Semalam yang dibawa ke RSUD ada 4 orang, dewasa 1 orang, anak-anak 3 orang," jelasnya, Selasa (12/10/2021).
Sementara menurut Kasubag Rekam Medis Hukum dan Humas RSUD Indramayu, Rina Yuniawati, 4 warga yang dibawa ke rumah sakit tersebut, kini kondisinya sudah membaik usai dilakukan pengobatan.
Rina Yuniawati mengakui, para warga yang alami keracunan makanan juga menolak untuk dirawat. Kendati demikian, pihaknya memastikan kondisi mereka sudah membaik. Sehingga, mereka sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. "Dokter jaga suruh dirawat tapi mereka menolak, jadi hanya diobservasi dan terapi saja, pagi sudah boleh pulang," tuturnya. (*)
Pewarta | : Selamet Hidayat (MG-417) |
Editor | : Faizal R Arief |