TIMES JABAR, INDRAMAYU – Rekening pembayaran ganti rugi tanaman proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU 2 Indramayu di Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu, Jawa Barat kini sudah dibuka kembali. Sebelumnya, rekening ini sempat diblokir selama 5 tahun.
Menurut mantan Camat Patrol, Teguh Budiarso, dibukanya rekening yang sempat diblokir tersebut, berkat dorongan Bupati Indramayu, Nina Agustina, kepada sejumlah pihak, termasuk Bank BJB. Bupati melakukan komunikasi yang intens dengan PLN dan Bank BJB sehingga rekening senilai Rp 9,6 miliar lebih yang diblokir sekarang akhirnya sudah dibuka.
"Kerja keras masyarakat pemegang hak ganti rugi dan dorongan Ibu Bupati Indramayu sekarang telah membuahkan hasil. Alhamduillah, kasus rekening diblokir pun selesai," jelasnya yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu, Jumat (3/9/2021).
Teguh Budiarso menjelaskan, diblokirnya rekening tersebut, berawal sekitar tahun 2016 lalu. Sebanyak 83 bidang milik warga di Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, seharusnya mendapatkan biaya ganti rugi dari proyek PLTU 2.
Saat itu, lanjutnya, tim appraisal menemukan adanya salah hitung dalam proses ganti rugi tanaman milik warga tersebut. Sedangkan proses penghitungan untuk skema lain bagi warga terdampak proyek PLTU 2 tidak ditemui kesalahan. Skema penghitungan itu yakni ganti untung pembebasan tanah, ganti bangunan, kompensasi masa tunggu dan biaya pembuatan sertifikat.
"Akibat adanya rekomendasi kesalahan penghitungan ganti rugi tanaman dari tim appraisal, warga pemilik rekening sebanyak 83 bidang pun harus gigit jari karena tak bisa dicairkan," ujarnya.
Teguh Budiarso melanjutkan, berbagai upaya yang dilakukan warga untuk menagih haknya, tak kunjung membuahkan hasil. Sejak lima tahun terakhir, mereka bahkan berkali-kali melakukan aksi unjuk rasa, namun upaya membuka rekening selalu gagal.
"Kini berkat dorongan Ibu Bupati Indramayu sekarang telah membuahkan hasil," tuturnya terkait Rekening pembayaran ganti rugi tanaman proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU 2 Indramayu. (*)
Pewarta | : Selamet Hidayat (MG-417) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |