TIMES JABAR, TASIKMALAYA –  Empat orang pegiat Komunitas Badut Tasikmalaya (Komunitas Batik) berkostum khas badut mengisi bulan Ramadan dengan menggelar acara Grebeg Bersih Masjid Al Wasilah, Kampung Cintarasa, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

Keempat anggota Komunitas Badut Tasikmalaya itu adalah Andy Kusmayadi (Uncle Otot), Iran Muhamad Ramdan (Kak Chery), Nendi Lesmana (Om Kobin), Denih Nugraha (Kak Den), dan Agi Yudiansyah (Om Agi) yang mengajak ratusan anak untuk membersihkan masjid di lingkungan RW 01, Kampung Cintarasa.

Aksi tersebut digelar atas kerja sama antara Pengurus RW 01, Karang Taruna, DKM Al Wasilah dan Posyandu Wijaya Kusumah, serta PT Djarum. Selain bersih-bersih masjid, acara tersebut juga memberikan santunan kepada para warga jompo dan anak yatim-piatu dari PT Djarum dan Dinas Sosial Kota Tasikmalaya yang diberikan secara simbolis oleh Sekretaris Umum Karang Taruna Kota Tasikmalaya.

Koordinator Batik, Andi Kusmayadi mengungkapkan, gerakan keliling untuk bersih-bersih masjid itu bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian masyarakat agar mencintai dan menjaga kebersihan lingkungan.

"Saya berharap ini menjadi daya tarik dan menimbulkan minat dari anak-anak untuk ikut mencintai dan menjaga kebersihan, serta mengalihkan anak-anak dari kecanduan gadget yang saat ini menjadi permasalahan di sebagian besar anak," harap Badut Andy yang juga berprofesi sebagai pengajar di sebuah SMK di Kota Tasikmalaya kepada TIMES Indonesia, Selasa (27/4/2021).

Sekretaris Umum Karang Taruna Kota Tasikmalaya, Arif Abdul Rohman  yang turut hadir dalam acara bersih-bersih masjid dan pembagian sembako mengungkapkan, program kepedulian yang dilakukan oleh Karang Taruna Unit RW 01 itu merupakan program yang sangat menarik.

Apalagi di saat pandemi ini masalah kebersihan merupakan salah satu faktor dari terciptanya kekebalan tubuh yang sangat dibutuhkan saat ini, juga saat ini masalah ekonomi masyarakat sedang terpuruk.

"Saya apresiasi kegiatan ini. Saya anggap ini luar biasa, karang taruna berperan membantu  memecahkan masalah yang ada di masyarakat. Mudah-mudahan ini menjadi pilot project bagi unit-unit karang taruna yang lainnya yang ada di Kota Tasikmalaya," ujarnya.

Setelah pembagian sembako, acara dilanjutkan dengan Salat Magrib berjamaah dan diakhiri dengan doa serta buka bersama seluruh masyarakat RW 01 Cintarasa dan sekitarnya. (*)