https://jabar.times.co.id/
Berita

Raih Wanoja Budaya Jawa Barat Parigel 2024, Novi Octavia Gaungkan Tarian Daerah

Jumat, 18 Oktober 2024 - 06:36
Raih Wanoja Budaya Jawa Barat Parigel 2024, Novi Octavia Gaungkan Tarian Daerah Wanoja Budaya Jawa Barat Parigel 2024, Novi Octavia (FOTO: Novi for Times Indonesia)

TIMES JABAR, BANDUNGWanoja Budaya Jawa Barat Parigel 2024, Novi Octavia Ramdhani, adalah sosok perempuan berbakat yang lahir di Sukabumi. Pada usia 19 tahun, ia telah mengukir berbagai prestasi di bidang tari tradisional, terutama dalam tari Jaipong yang menjadi kebanggaan daerahnya. 

Sebagai anak bungsu dari empat bersaudara, dirinya memulai kecintaannya terhadap seni tari sejak usia muda dan terus mengembangkan bakatnya hingga memenangkan berbagai penghargaan hingga tingkat nasional. 

grand-final-Wajada-Jabar.jpgWanoja Budaya Jawa Barat Parigel 2024, Novi Octavia saat grand final Wajada Jabar (FOTO: Novi for TIMES Indonesia)

Di antaranya adalah juara tiga dalam Pasanggiri Jaipongan di tingkat SMP dan SMA se-Jawa Barat, juara pertama di tingkat kota yang kemudian membawanya mewakili daerahnya di tingkat provinsi, dan prestasi luar biasa lainnya yaitu meraih juara tiga dalam kompetisi tari tradisional di tingkat nasional yang diadakan di Universitas Indonesia pada tahun 2023.

"Pada kesempatan pertunjukan bakat yang diadakan oleh Wanoja Jajaka Jabar 2024, saya menampilkan tari khas dari daerah sendiri, yaitu Sukabumi," kata Novi yang memiliki hobi menari tradisional kepada TIMES Indonesia, Kamis (17/10/2024).

Menurutnya tari ini terinspirasi dari cerita-cerita lokal yang banyak beredar, khususnya di wilayah Cidadap, Kabupaten Sukabumi. Tarian ini mengisahkan perjalanan seorang pahlawan perempuan yang dengan gagah berani berjuang demi mempertahankan Pajajaran. 

Melalui penampilannya, Novi berharap bisa memperkenalkan kembali identitas Sunda, terutama melalui sosok Wanoja yang tangguh dan menegaskan bahwa perempuan itu harus menjadi simbol kekuatan, kecerdikan, dan keberanian yang patut dijadikan teladan bagi generasi masa kini.

Sebagai seorang penari yang penuh dedikasi, ia lantas juga berharap tarian tradisional dapat terus hidup dan dikenal lebih luas, tidak hanya di kalangan masyarakat Sunda, tetapi juga di seluruh Indonesia. 

"Kisah-kisah perjuangan yang disampaikan melalui gerakan tari diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk meneladani semangat juang para leluhur," ujar mahasiswi cantik yang sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas terkemuka di Sukabumi.

Bagi Novi, mempertahankan kebudayaan adalah bagian penting dari identitas diri, terutama dalam menghadapi globalisasi yang terus berkembang. Ia ingin generasi muda, khususnya perempuan, lebih mengenal dan mencintai warisan budaya mereka sendiri serta menerapkan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh nenek moyang ke dalam kehidupan sehari-hari. 

Lebih jauh melalui tarian tradisional ini dirinya mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk lebih menghargai sejarah, memahami asal-usul budaya mereka, dan berani membela identitas mereka dalam konteks modern. 

"Harapannya, kisah perjuangan Wanoja Sunda tidak hanya menjadi sejarah, tetapi juga menjadi inspirasi untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam kemajuan budaya dan bangsa," tandasnya menutup penyampaian dengan penuh semangat. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.