TIMES JABAR, JAKARTA – Fauzi Baadilla dan Muhammad Budi Djatmiko telah ditunjuk sebagai komisaris independen PT Pos Indonesia (Persero) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang disetujui oleh Menteri BUMN Erick Thohir, selaku pemegang saham mayoritas perusahaan tersebut. Penunjukan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pos Indonesia yang diadakan pada Kamis, (18/7/2024) lalu.

Sebelumnya, Fauzi Baadilla telah menjabat sebagai Koordinator Relawan Tim Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2024 kemarin.

Profil Fauzi Baadilla

Fauzi Baadilla dilahirkan di Kairo, Mesir, pada 25 September 1979 dari pasangan Hoesni Oemar Baadilla dan Enid Rachima. Dikenal dengan nama panggilan Oji, awal kariernya dimulai sebagai model dalam berbagai iklan dan video musik, termasuk di antaranya adalah klip "Menanti Sebuah Jawaban" dari band Padi serta lagu "Arti Cinta" yang dinyanyikan oleh Ari Lasso.

Oji memulai karir layar lebarnya dengan debut di film "Kwaliteit 2" pada 2003, diikuti oleh perannya dalam "Rindu Kami PadaMu" pada tahun berikutnya. Pada saat yang sama, ia sukses memerankan karakter Damar dalam "Mengejar Matahari," sebuah film tentang persahabatan empat pemuda miskin di Jakarta. 

Perannya ini membuatnya meraih penghargaan sebagai Aktor Favorit versi MTV Indonesia Movie Awards 2004 dan Aktor Pembantu Terpuji di Festival Film Bandung 2005.

Ia terus aktif berperan dalam berbagai film, seperti "Tentang Dia" (2005), "9 Naga" (2006), dan "Sebelum Pagi Terulang Kembali" (2014). Selain itu, ia juga terlibat dalam beberapa sinetron seperti "Keajaiban Cinta" dan "Dunia tanpa Koma," serta beberapa judul FTV.

Selain itu, di tahun 2011, Fauzi Baadilla dan sejumlah artis lainnya diundang ke Korea Selatan oleh KBS untuk acara "Let’s Go! Dream Team." 

Pada usia 34 tahun, Fauzi Baadilla ditunjuk sebagai Duta Pariwisata dan Duta Perfilman Nasional, serta kemudian menjabat sebagai Duta Pariwisata untuk Pulau Banda Neira.

Setelah absen dari layar lebar, Oji kembali terlihat dalam film "212 The Power of Love" pada 2018, yang mengangkat peristiwa demo 212 tahun 2016. Film ini terkait dengan perannya sebagai Duta Gerakan Indonesia Shalat Subuh Nasional (GISS) dan sebagai relawan ACT for Humanity.

Sebagai informasi, Fauzi Baadilla pernah menikah dengan model asal Uzbekistan bernama Lotta Aleksandrovna Senk pada tanggal 23 Januari 2013, namun pernikahan mereka berakhir setelah tiga tahun. Saat ini, Oji aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.

Keluarga

Orang Tua: Hoesni Oemar Baadilla dan Enid Rachima
Istri: Lotta Aleksandrovna Senk (cerai)

Karier

Film:

"Kwaliteit 2" (2003), "Rindu Kami PadaMu" (2004), "Mengejar Matahari" (2004), "Tentang Dia" (2005), "9 Naga" (2006), "Jakarta Undercover" (2007), "Coklat Stroberi" (2007), "Perempuan Punya Cerita" (2007), "Love" (2008), "Suami-suami Takut Istri The Movie" (2008), "Takut: Faces of Fear" (2008), "Jamila dan Sang Presiden" (2009), "Rasa" (2009), "The Sexy City" (2010), "Lost in Papua" (2011), "Rectoverso" (2013), "Finding Srimulat" (2013), "Sebelum Pagi Terulang Kembali" (2014), "Mantan Terindah" (2014), "Di Balik 98" (2015), "I am Hope" (2016), "Iseng" (2016), "Dreams" (2016), "Gila Jiwa the Movie" (2016), "Bayang" (2016), "212 The Power of Love" (2018).
Ia juga sempat tampil di beberapa Sinetron seperti, "Keajaiban Cinta," "Dunia tanpa Koma" (2006), "Bintang untuk Baim" (2011). Untuk FTV, ia juga pernah membintangi FTV yang berjudul "Cermin Kehidupan: Kupinang Kau Dengan Istighfar" (2016).

Acara TV:

"Nikmatnya Dunia" di SCTV, "Wisata Malam" di Trans7, "Ride with Pride" di ANTV, "Urban Xtreme Sport" di Trans7.

Model Video Klip:

"Menanti Sebuah Jawaban" - Padi, "Tak Ada Lelaki Seperti Dia" - Shanty, "Diam Diam" - Dewi Perssik, "Arti Cinta" - Ari Lasso.

Penghargaan
    •    Most Favourite Actor dalam film "Mengejar Matahari," MTV Indonesia Movie Awards 2004
    •    Aktor Pembantu Terpuji dalam film "Mengejar Matahari," Festival Film Bandung 2005
    •    Most Favourite Supporting Actor dalam film "Tentang Dia," MTV Indonesia Movie Awards 2005 (*)