TIMES JABAR, MAJALENGKA – Jalur penghubung Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan via Kecamatan Cikijing, terputus akibat tertutup material longsor.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, Namun longsor menutup jalan hingga memutus arus lalu lintas dari kedua arah, bahkan, 10 unit sepeda motor dan 2 unit mobil sempat terjebak di lokasi longsor.

Longsor terjadi tepat di Jalan Nasional Cikijing-Kuningan, tepatnya di Blok Cipadung Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa (6/3/2024) malam.

"Sampai hari ini, material longsoran masih menutupi badan jalan, sehingga menghambat akses lalulintas dari dan menuju Cikijing-Kuningan," kata Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, melalui Kapolsek Cikijing, AKP AKP Rudy Djunardi, Rabu (7/3/2024)

Sehingga, kata dia, arus lalu lintas untuk pengguna jalan saat ini dialihkan sementara melalui jalur alternatif. Yakni, jalan Desa Cidulang - Jalan Desa Jagasari - Jalan Desa Cipulus wikayah Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan (Jalan Desa Gunungsirah - Jalan Desa Parung).

AKP Rudy menjelaskan, bahwa hasil koordinasi dengan BPBD Kabupaten Majalengka menunjukkan bahwa pembersihan material longsoran direncanakan dilaksanakan pada hari ini, Rabu, 06 Maret 2024.

"Kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap segala jenis bencana yang mungkin terjadi selama musim penghujan," katanya.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Majalengka, Rezza Permana mengungkapkan, bahwa saat ini pemerintah telah menerjunkan alat berat untuk membersihkan material longsor berupa tanah, pasir, dan bebatuan dari tebing yang masih berada di badan jalan.

"Kondisi jalur nasional penghubung Kabupaten Majalengka - Kuningan hingga kini belum dapat dilalui. Namun, sejauh ini, petugas gabungan masih melakukan penanganan dan menargetkan penanganan longsor segera diselesaikan pada hari ini," ujarnya. (*)