TIMES JABAR, BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (KAI Daop) 2 Bandung mencatat tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api pada awal masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. 

Selama dua hari pertama, yakni Kamis hingga Jumat (18–19 Desember 2025), tercatat lebih dari 29 ribu pelanggan telah melakukan perjalanan dengan keberangkatan dari wilayah Daop 2 Bandung.

Data tersebut menunjukkan bahwa kereta api masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian selama libur akhir tahun. Faktor keamanan, kenyamanan, serta ketepatan waktu menjadi alasan utama meningkatnya minat masyarakat menggunakan layanan transportasi berbasis rel ini.

Manager Humasda PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, mengungkapkan bahwa selama dua hari awal masa Angkutan Nataru, jumlah pelanggan yang berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung mencapai 29.429 pelanggan.

“Selama dua hari awal masa Angkutan Nataru, tercatat sebanyak 29.429 pelanggan telah menggunakan kereta api dengan keberangkatan dari wilayah Daop 2 Bandung. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi dalam memanfaatkan layanan kereta api,” ujar Kuswardojo, Sabtu (20/12/2025).

Prediksi Lonjakan Penumpang Jelang Puncak Libur Akhir Tahun

Kuswardojo menambahkan, tren peningkatan jumlah pelanggan diperkirakan masih akan terus berlanjut seiring semakin dekatnya puncak libur akhir tahun dan perayaan Tahun Baru 2026.

Berdasarkan proyeksi internal KAI, lonjakan penumpang diprediksi terjadi pada Minggu, 28 Desember 2025, yang diperkirakan menjadi salah satu hari dengan volume keberangkatan tertinggi.

“Kami memprediksi volume pelanggan akan meningkat signifikan pada Minggu, 28 Desember 2025, seiring dengan libur akhir tahun dan momen menyambut Tahun Baru,” jelasnya.

Lebih lanjut, berdasarkan update data hingga Sabtu, 20 Desember 2025, KAI Daop 2 Bandung mencatat bahwa selama 18 hari penyelenggaraan Angkutan Nataru 2025/2026, sebanyak 175.383 pelanggan telah memiliki tiket untuk bepergian menggunakan kereta api dengan keberangkatan dari wilayah Daop 2 Bandung.

Untuk mendukung kelancaran Angkutan Nataru, KAI Daop 2 Bandung menyediakan total 287.316 tempat duduk selama periode tersebut. Dari jumlah tersebut, tingkat okupansi keterisian tempat duduk telah mencapai 61 persen dan diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan penjualan tiket yang masih berlangsung.

“Dari total 287.316 tempat duduk yang kami sediakan selama masa Angkutan Nataru 2025/2026, tingkat okupansi sudah mencapai 61 persen. Angka ini masih akan terus bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan,” tambah Kuswardojo.

Untuk memastikan kelancaran perjalanan, KAI Daop 2 Bandung mengimbau masyarakat agar mempersiapkan perjalanan dengan baik. Salah satunya dengan membeli tiket melalui kanal resmi penjualan PT KAI, seperti aplikasi Access by KAI, website booking.kai.id, serta mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI.

Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk memanfaatkan program promo diskon tarif hingga 30 persen yang masih berlaku hingga Januari 2026. Program ini diharapkan dapat memberikan alternatif perjalanan yang lebih terjangkau sekaligus mendorong minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api selama masa liburan.

“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program promo diskon tarif hingga 30 persen yang masih berlangsung hingga Januari mendatang. Program ini diharapkan dapat memberikan pilihan perjalanan yang lebih ekonomis dan nyaman selama masa liburan,” jelas Kuswardojo.

Selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, PT KAI Daop 2 Bandung menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan. Aspek keselamatan, keamanan, ketepatan waktu, dan kenyamanan menjadi prioritas utama dalam setiap layanan perjalanan kereta api.

Berbagai langkah antisipatif telah disiapkan, mulai dari kesiapan sarana dan prasarana, penambahan petugas pelayanan di stasiun dan kereta, hingga penguatan pengamanan demi memastikan perjalanan pelanggan berlangsung aman dan lancar.

“Kami berkomitmen untuk menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan selama masa Angkutan Nataru ini. Harapannya, momen liburan Natal dan Tahun Baru dapat dinikmati masyarakat dengan tenang dan penuh kebahagiaan,” pungkas Kuswardojo.(*)