TIMES JABAR, PANGANDARAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pangandaran (DPRD Pangandaran), Asep Noordin, mengungkapkan bahwa masih banyak objek wisata pantai di Kabupaten Pangandaran yang perlu ditata.

Menurutnya, penataan kawasan pantai harus dilakukan secara serius dan berkelanjutan.

"Kita harus benar-benar serius kalau kita mau menjadi destinasi yang sustainable atau berkelanjutan," kata Asep. 

Ia menambahkan, pengelolaan lingkungan yang baik itu, termasuk pada pengelolaan limbah dan sampah. Artinya, pengelolaan lingkungan yang baik adalah lingkungan yang terbebas dari limbah dan sampah yang berserakan.

DPRD Pangandaran telah berkomunikasi dengan pemerintah daerah melalui Bappeda dan PUPR untuk membahas masalah ini. Asep berharap pemerintah daerah dapat serius dalam penataan kawasan pantai, termasuk pengelolaan IPAL hotel dan restoran di kawasan Pantai Pangandaran.

"Apalagi sampah, dari hulu sampai hilirnya harus selesai. Kalau tidak selesai, tentu tidak akan tuntas," tambahnya. 

Ia juga menekankan pentingnya mengelola lingkungan dengan baik, termasuk kebersihan dan tata kelola limbah.

"Saya yakin, dengan pengelolaan yang baik. Kita bisa menjadikan Pangandaran sebagai destinasi wisata terbaik di Kawa Barat dan menjadikan Pangandaran sebagai world class destination," ujarnya.

DPRD Pangandaran berkomitmen untuk mendukung pemerintah daerah dalam upaya penataan kawasan pantai. Dengan penataan yang baik, Kabupaten Pangandaran dapat menjadi destinasi wisata yang nyaman dan ramah lingkungan. (*)