TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Semangat dan kerja keras para atlet biliar dari Kota Tasikmalaya akhirnya membuahkan hasil gemilang.
Setelah menjalani pertandingan ketat di Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026, yang berlangsung di BS Arena, Jalan Sudirman, Kota Bandung, lima atlet terbaik Kota Tasikmalaya berhasil mengamankan tiket menuju ajang bergengsi empat tahunan tersebut.
Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan olahraga biliar Tasikmalaya, sekaligus menandai keseriusan Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Tasikmalaya dalam melakukan pembinaan atlet secara berkelanjutan.
Buah dari Pembinaan Serius
Ketua POBSI Kota Tasikmalaya, Hilman, mengaku bangga atas perjuangan yang ditunjukkan para atletnya selama menjalani pertandingan babak kualifikasi.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras tim, atlet-atlet biliar Kota Tasikmalaya tampil sangat baik pada babak kualifikasi. Banyak yang berhasil meraih tiket menuju Porprov. Ini bukti bahwa pembinaan yang dilakukan selama ini mulai menunjukkan hasil,” ujar Hilman penuh rasa syukur, Kamis (23/10/2025).
Menurut Hilman, keberhasilan tersebut tidak lepas dari proses panjang pembinaan yang konsisten dilakukan POBSI Tasikmalaya selama beberapa tahun terakhir. Pihaknya secara rutin menggelar latihan intensif, uji tanding antar-daerah, hingga pelatihan mental bagi para atlet.
“Kami membangun sistem pembinaan yang tidak hanya menekankan pada teknik bermain, tetapi juga mental dan sportivitas. Atlet-atlet ini telah menunjukkan dedikasi luar biasa sejak awal persiapan,” jelasnya.
Hilman juga menambahkan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen mulai dari pelatih, pengurus, hingga dukungan penuh dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya.
Kerja Keras di Babak Kualifikasi
Dalam babak kualifikasi yang berlangsung selama beberapa hari tersebut, sebanyak lima atlet biliar Kota Tasikmalaya berhasil tampil luar biasa dan menembus fase Porprov 2026. Mereka terdiri dari kategori putra dan putri di nomor 8 pool dan 15 pool.
Berikut daftar lengkapnya:
- Ines Megarani – Atlet wanita senior nomor 15 pool
- Rossi (Doci) – Atlet wanita senior nomor 15 pool
- Selly (Cecey) – Atlet wanita senior nomor 8 pool
- Rian H (Nonoy) – Atlet pria senior nomor 15 pool
- Sastra W (Ko Ferry) – Atlet pria senior nomor 8 pool
Kelima atlet tersebut menunjukkan performa luar biasa di arena BS Arena Bandung. Mereka berhasil mengalahkan sejumlah pesaing tangguh dari berbagai daerah di Jawa Barat dengan teknik, fokus, dan mental juang tinggi.
Menurut Hilman, hasil ini merupakan buah dari latihan yang disiplin serta semangat kebersamaan dalam tim. “Kami melihat semangat juang yang luar biasa dari para atlet. Mereka bermain tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk membawa nama baik Kota Tasikmalaya di kancah provinsi,” ungkap Hilman.
Awal dari Perjuangan Baru
Hilman menegaskan bahwa lolos ke Porprov Jabar 2026 bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal dari perjalanan baru menuju prestasi yang lebih tinggi. Ia menyebut, POBSI Tasikmalaya kini mulai mempersiapkan program latihan jangka panjang menjelang Porprov yang akan digelar di Kota Bekasi pada tahun 2026 mendatang.
“Target kami tidak hanya sekadar tampil, tetapi juga berjuang meraih medali di Porprov nanti. Kami akan terus melakukan pembinaan dan latihan intensif agar bisa membawa nama baik Kota Tasikmalaya,” tegasnya.
Program latihan intensif tersebut akan melibatkan pelatih profesional, sesi latihan teknik dan strategi, hingga simulasi pertandingan. POBSI juga akan berupaya memperkuat dukungan psikologis dan fisik para atlet agar siap bersaing di level tertinggi provinsi.
Hilman menyebut, pihaknya akan menggandeng KONI Kota Tasikmalaya, sponsor lokal, dan komunitas olahraga untuk memperkuat dukungan terhadap para atlet.
Apresiasi Keberhasilan
Dukungan dan apresiasi juga datang dari Tim Monitoring Cabor POBSI Satuan Pelaksana BK Porprov KONI Kota Tasikmalaya, Hilda Restu Munggaran. Ia menilai bahwa keberhasilan para atlet ini merupakan hasil nyata dari pembinaan olahraga yang terencana dan berkesinambungan.
“Atlet biliar Kota Tasikmalaya telah memperlihatkan kemampuan maksimalnya di arena BK. Kami berharap performa ini bisa terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan saat tampil di Porprov Jawa Barat nanti,” ujar Hilda
Menurut Hilda, POBSI Kota Tasikmalaya berhasil menunjukkan sinergi yang baik antara pelatih, atlet, dan pengurus. Ia juga menilai semangat juang dan kekompakan tim menjadi kunci keberhasilan mereka di babak kualifikasi kali ini.
Cabang olahraga biliar di Indonesia berada di bawah naungan Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI), menurut Hilda merupakan anggota resmi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Biliar merupakan olahraga presisi dan strategi, di mana pemain dituntut memiliki konsentrasi tinggi, ketenangan mental, serta kemampuan mengatur sudut dan kekuatan pukulan secara akurat. Dalam dunia kompetisi, biliar memiliki berbagai nomor seperti 8 pool, 9 pool, dan 15 pool yang menuntut kemampuan teknik berbeda.
Di Kota Tasikmalaya sendiri menurutnya olahraga biliar mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Banyak generasi muda mulai menekuni olahraga ini, baik sebagai hobi maupun karier profesional. POBSI Kota Tasikmalaya secara aktif membuka pelatihan dan turnamen internal sebagai bagian dari pembinaan berjenjang.
“Kami ingin menjadikan biliar sebagai olahraga yang tidak hanya populer, tetapi juga berprestasi. Pembinaan akan terus kami lakukan, termasuk mencari talenta muda untuk disiapkan ke ajang regional dan nasional,” ujar Hilda.
Menatap Porprov Jabar 2026
Ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XV Tahun 2026 akan menjadi salah satu perhelatan olahraga terbesar di tingkat provinsi. Diselenggarakan di Kota Bekasi, ajang ini akan mempertemukan ribuan atlet dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat untuk bersaing di berbagai cabang olahraga, termasuk biliar.
Porprov bukan hanya sekadar kompetisi antar-daerah, tetapi juga menjadi ajang seleksi bagi atlet yang berpotensi mewakili Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON).
Dengan waktu persiapan lebih dari satu tahun, para atlet biliar Kota Tasikmalaya kini fokus untuk meningkatkan kemampuan teknis, memperkuat mental bertanding, dan memperbaiki strategi bermain agar mampu bersaing dengan atlet dari kota-kota besar seperti Bandung, Bekasi, dan Bogor.
“Kami optimis dengan dukungan semua pihak, para atlet biliar Tasikmalaya akan mampu memberikan hasil terbaik di Porprov nanti,” tutup Hilman. (*)
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Ronny Wicaksono |