https://jabar.times.co.id/
Berita

Tanaman Markisa Tumbuh Subur di Cikijing Majalengka

Minggu, 17 April 2022 - 06:09
Tanaman Markisa Tumbuh Subur di Cikijing Majalengka Tanaman markisa tumbuh subur di Cikijing Majalengka. (FOTO: Herik Diana/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, MAJALENGKABuah Markisa termasuk ke dalam jenis buah-buahan semacam konyal dan delima. Pohonnya merambat dan membutuhkan penopang.

Tanaman Buah Markisa ini seperti tanaman anggur. Merambat dan membutuhkan penyangga. Dalam luasan tertentu, satu tanaman buah Markisa harus ditanam dengan anggang jarak kira-kira dua meter. 

Hasilnya, enam tanaman buah Markisa dengan jarak tanam dua meter itu, bisa dipanen dalam kurun waktu empat bulan. 

Setelah empat bulan ditanam, selanjutnya tanaman buah Markisa ini bisa berbuah dan dipanen, seminggu atau dua minggu sekali. 

"Tanaman Buah Markisa ini bisa tumbuh dan berbuah subur di ketinggian 500-700 di atas permukaan laut (dataran tinggi)," ungkap penggagas Inovasi Olahan Buah Markisa menjadi dodol dan sirop, Memen Nuryaman, kepada TIMES Indonesia, Sabtu (16/4/2022).

Namun kata dia, tak semua dataran tinggi membuat tanaman markisa dapat berbuah baik dan bagus seperti di Jagasari Cikijing, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini.

Markisa.jpg

"Pernah saya tanam di wilayah lain, di kecamatn tetangga, hasilnya berbuah sih, tapi buahnya kurang baik dan tidak begitu bagus. Mungkin kandungan dalam tanah memengaruhinya," ujar Memen.

Hal senada diungkapkan, Dede Hermawan, ketertarikannya membudidayakan tanaman Buah Markisa di Desa Jagasari Cikijing tersebut, tampak semakin bersemangat. Alasannya, karena di wilayah lain, tanaman Markisa tidak bisa berbuah dengan baik dan bagus.

"Saya menanam di pekarangan rumah yang luasnya 200 meter persegi. Sekarang saya menanam di pekarangan lainnya seluas yang sama. Potensinya menjanjikan. Memang tidak laku dijual di pasar. Tapi di sini saya punya kretifitas, kami mengolah Buah Markisa jadi dodol dan sirop," jelasnya. 

Selain mengandung nutrisi vitamin C yang kadarnya lebih tinggi dan lebih baik daripada jeruk, Buah Markisa ini pernah dicari oleh para penggemarnya di pasar tradisional maupun modern, namun tidak dijual di pasaran. 

"Dulu, ada orang Sumedang yang datang ke Cikijing, nyari buah Markisa. Tidak ada. Larinya ke sini, karena ada yang ngasih tau. Langsung pesan 10 kilogram, juga sekaligus membeli sirup dan dodol Markisa," jelasnya. (*)

Pewarta : Jaja Sumarja
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.