https://jabar.times.co.id/
Berita

Jejak Gelap Radioaktif Cesium-137 di Cikande: Misteri Radioaktif di Balik Kawasan Industri

Sabtu, 04 Oktober 2025 - 15:13
Jejak Gelap Radioaktif Cesium-137 di Cikande: Misteri Radioaktif di Balik Kawasan Industri Lokasi radiasi Cesium-137 (Cs-137) yang terdeteksi di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten. (Foto: Kementerian LH)

TIMES JABAR, JAKARTADi pintu gerbang Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, kini berdiri pos pemeriksaan darurat. Sejak Selasa siang (30/9/2025), setiap truk kontainer, mobil boks, hingga motor pekerja yang keluar-masuk kawasan ini wajib melewati portal pemindai radiasi. Aparat Brimob bersenjata laras panjang berjaga, sementara petugas Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menyorot layar monitor yang bisa mendeteksi jejak isotop radioaktif.

Semua ini bukan latihan, melainkan respon atas temuan paparan radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di sedikitnya sepuluh titik di kawasan industri tersebut. Sebanyak 1.562 pekerja dan warga sekitar sudah diperiksa kesehatannya. Tetapi jawaban atas pertanyaan mendasar masih menggantung di udara: bagaimana zat radioaktif berbahaya ini bisa bocor ke tengah kawasan industri?

Zat yang Seharusnya Terkunci Rapat

Cesium bukan unsur asing bagi sains. Namun isotopnya, Cesium-137, hanya terbentuk dari reaksi nuklir dan semestinya disimpan di fasilitas dengan pengawasan ketat. Di bidang medis, Cs-137 digunakan untuk terapi kanker. Di dunia industri, ia dipakai sebagai alat ukur kepadatan tanah atau material. Artinya, zat ini tak boleh ada di luar kendali resmi.

Tapi kenyataannya, Cs-137 kini tercecer di Cikande. Benda pemancar radiasi yang ditemukan bahkan dipindahkan ke gudang PT Peter Metal Technology (PMT), tanpa keterangan gamblang apakah perusahaan itu memang memiliki izin menyimpan bahan radioaktif.

Bayang-bayang Kelalaian

Bagi pekerja yang setiap hari bergulat dengan mesin dan logam, kata “radiasi” terasa asing. Namun bagi para ahli, Cs-137 adalah ancaman nyata. Radiasi gamma yang dipancarkannya bisa menembus tubuh, menimbulkan luka bakar, kerusakan DNA, hingga kanker dalam jangka panjang.

Kejadian ini bukan pertama kali. Tahun 2019, Cs-137 juga pernah ditemukan di kawasan perumahan Batan Indah, Serpong. Waktu itu, publik terhenyak: bagaimana mungkin isotop radioaktif berbahaya bisa nyasar ke area permukiman? Enam tahun berlalu, pola yang sama kembali muncul—pemerintah baru bergerak setelah bencana sudah di depan mata.

Pertanyaan pun mengemuka: apakah ada kelalaian industri dalam mengelola limbah berbahaya? Atau sistem pengawasan negara yang memang longgar?

Misteri yang Belum Terjawab

Hingga kini, publik belum mendapat penjelasan tuntas yakni dari mana asal Cs-137 yang ditemukan di Cikande?; Apakah ada keterlibatan perusahaan tertentu dalam kelalaian penyimpanan?; dan Siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas paparan yang mengancam ribuan pekerja?.

Yang jelas, sepuluh titik tercemar sudah terdeteksi, tetapi baru dua yang dinyatakan selesai didekontaminasi. Artinya, masih ada “jejak radiasi” yang belum sepenuhnya bersih.

Ancaman yang Tak Kasatmata

Berbeda dengan kebocoran gas atau tumpahan minyak, radiasi tidak bisa dilihat atau dicium. Ia bekerja diam-diam, masuk lewat pernapasan atau makanan, lalu menumpuk di otot manusia. Sambil menunggu pemerintah menyelesaikan dekontaminasi, ribuan pekerja Cikande hidup dalam ketidakpastian: apakah udara yang mereka hirup dan makanan yang mereka santap masih aman?

Lebih dari Sekadar Insiden

Pemerintah pusat memang sudah menetapkan status “kejadian khusus cemaran radiasi”. Tetapi status itu belum menjawab kebutuhan publik akan transparansi. Liputan ini menelusuri jejak bahwa kasus di Cikande tak bisa dilihat hanya sebagai insiden teknis. Ia mencerminkan celah besar dalam pengawasan bahan radioaktif di Indonesia.

Dan selama pertanyaan itu belum terjawab, Cikande akan terus menyimpan misteri: siapa yang membawa Cesium-137 ke kawasan industri, dan siapa yang akan bertanggung jawab atas ancamannya.(*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.