https://jabar.times.co.id/
Berita

Kusmaeti Nikmati Manfaat JKN, Suami Dirawat Optimal di RS Mitra Idaman Banja

Selasa, 16 September 2025 - 18:46
Kusmaeti Rasakan Manfaat JKN, Suami Dirawat Optimal di RS Mitra Idaman Banjar Kusmaeti akui program JKN membantu suaminya mendapatkan pelayanan kesehatan saat dirawat di RS Mitra Idaman Banjar . (Foto: Istimewa)

TIMES JABAR, BANJAR – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus hadir memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, memastikan akses layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara. Kusmaeti (71), peserta JKN, merasakan banyak kemudahan berkat keikutsertaannya dalam program ini sejak lama, ketika suaminya, Dede, dirawat di Rumah Sakit Mitra Idaman Kota Banjar.

Kusmaeti bercerita, Dede masuk RS Mitra Idaman sehari sebelumnya karena kondisi badan yang sangat panas. "Sehari yang lalu badan suami saya sangat panas sekali, karena saya panik akhirnya saya dibantu oleh anak saya untuk membawa suami saya ke rumah sakit. Setelah sampai di rumah sakit suami saya langsung dibawa ke ruang IGD dan perawat memberitahu kalau suami saya harus dirawat," ujar Kusmaeti saat ditemui di RS Mitra Idaman, Senin (15/9/2025).

Setelah satu hari rawat inap, Kusmaeti mengungkapkan kondisi Dede sudah mulai membaik, panasnya sudah turun dan mulai nafsu makan. Namun, hasil laboratorium belum keluar sehingga penyakit pasti yang diderita Dede belum diketahui. "Setelah suami saya melakukan rawat inap disini, alhamdulillah saat ini panas nya sudah turun dan sudah mulai nafsu makan. Tetapi saya juga saat ini belum tau penyakit suami saya yang sebenarnya karena hasil laboratorium belum keluar," ungkap Kusmaeti.

Kusmaeti dan suaminya sudah lama terdaftar sebagai peserta JKN dan merasakan banyak manfaat dari program ini. Kusmaeti pernah menjalani operasi mata katarak sebelah kiri dengan menggunakan BPJS Kesehatan, semua berjalan lancar dan tanpa biaya. Suaminya juga pernah operasi mata dengan JKN. "Saya pernah melakukan operasi mata yaitu mata sebelah kiri saya katarak. Alhamdulillah semua nya berjalan dengan lancar dan tidak ada biaya yang dikeluarkan. Tidak hanya saya, suami saya juga sama pernah menjalani operasi mata dengan menggunakan BPJS Kesehatan. Semua biaya operasi, seperti biaya rawat inap dan untuk biaya obat semuanya gratis,” kata Kusmaeti.

Kusmaeti terdaftar sebagai peserta JKN kelas tiga, membayar iuran Rp35.000 per bulan untuk menjaga kepesertaan aktif. "Saat ini saya sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan di kelas tiga dengan rutin membayar iuran nya sebesar Rp35.000,-. Setiap bulan saya rutin untuk membayar iuran JKN supaya kepesertaanya tetap aktif,” ujarnya.

Pelayanan di RS Mitra Idaman menurut Kusmaeti sangat baik. Dede dilayani dengan baik oleh petugas dan dokter yang ramah. “Suami saya dilayani sangat baik oleh petugas dan oleh dokter di rumah sakit, petugas dan dokter disini sangat baik dan ramah kepada suami saya dan pasien yang lain. Saya ucapkan terimakasih kepada rumah sakit karena sudah memberikan pelayanan yang baik untuk suami saya,” kata Kusmaeti.

Di akhir percakapan, Kusmaeti mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena sudah memberikan jaminan kesehatan
[14/9, 19.15] Meta AI: *Kusmaeti (71) Rasakan Manfaat Besar Program JKN, Suami Dirawat di RS Mitra Idaman Banjar dengan Layanan Optimal*

Banjar, TIMESINDONESIA - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus hadir memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, memastikan akses layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara. Kusmaeti (71), peserta JKN, merasakan banyak kemudahan berkat keikutsertaannya dalam program ini sejak lama, ketika suaminya, Dede, dirawat di Rumah Sakit Mitra Idaman Kota Banjar.

Kusmaeti bercerita, Dede masuk RS Mitra Idaman sehari sebelumnya karena kondisi badan yang sangat panas. "Sehari yang lalu badan suami saya sangat panas sekali, karena saya panik akhirnya saya dibantu oleh anak saya untuk membawa suami saya ke rumah sakit. Setelah sampai di rumah sakit suami saya langsung dibawa ke ruang IGD dan perawat memberitahu kalau suami saya harus dirawat," ujar Kusmaeti saat ditemui di RS Mitra Idaman, Selasa (16/9/2025).

Setelah satu hari rawat inap, Kusmaeti mengungkapkan kondisi Dede sudah mulai membaik, panasnya sudah turun dan mulai nafsu makan. Namun, hasil laboratorium belum keluar sehingga penyakit pasti yang diderita Dede belum diketahui. "Setelah suami saya melakukan rawat inap disini, alhamdulillah saat ini panas nya sudah turun dan sudah mulai nafsu makan. Tetapi saya juga saat ini belum tau penyakit suami saya yang sebenarnya karena hasil laboratorium belum keluar," ungkap Kusmaeti.

Kusmaeti dan suaminya sudah lama terdaftar sebagai peserta JKN dan merasakan banyak manfaat dari program ini. Kusmaeti pernah menjalani operasi mata katarak sebelah kiri dengan menggunakan BPJS Kesehatan, semua berjalan lancar dan tanpa biaya. Suaminya juga pernah operasi mata dengan JKN. "Saya pernah melakukan operasi mata yaitu mata sebelah kiri saya katarak. Alhamdulillah semua nya berjalan dengan lancar dan tidak ada biaya yang dikeluarkan. Tidak hanya saya, suami saya juga sama pernah menjalani operasi mata dengan menggunakan BPJS Kesehatan. Semua biaya operasi, seperti biaya rawat inap dan untuk biaya obat semuanya gratis,” kata Kusmaeti.

Kusmaeti terdaftar sebagai peserta JKN kelas tiga, membayar iuran Rp35.000 per bulan untuk menjaga kepesertaan aktif. "Saat ini saya sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan di kelas tiga dengan rutin membayar iuran nya sebesar Rp35.000,-. Setiap bulan saya rutin untuk membayar iuran JKN supaya kepesertaanya tetap aktif,” ujarnya.

Pelayanan di RS Mitra Idaman menurut Kusmaeti sangat baik. Dede dilayani dengan baik oleh petugas dan dokter yang ramah. “Suami saya dilayani sangat baik oleh petugas dan oleh dokter di rumah sakit, petugas dan dokter disini sangat baik dan ramah kepada suami saya dan pasien yang lain. Saya ucapkan terimakasih kepada rumah sakit karena sudah memberikan pelayanan yang baik untuk suami saya,” kata Kusmaeti.

Di akhir percakapan, Kusmaeti mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena sudah memberikan jaminan kesehatan untuk keluarganya. "Saya ucapkan terima kasih untuk BPJS Kesehatan karena sudah memberikan jaminan kesehatan untuk keluarga saya. Jika Tidak ada BPJS Kesehatan saya akan merasa bingung mengenai masalah biaya pengobatan karena melihat saya dan suami yang sudah tua dan kan rentan untuk sakit," tutup Kusmaeti. (*)

Pewarta : Sussie
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.