TIMES JABAR, MAPUTO – KBRI Maputo kembali boyong Angklung dan Tarian Nusantara ke hadapan 85 tamu undangan di Ilulifemo Chongoene Resort, kota Xai-Xai, Provinsi Gaza, Mozambique pada Sabtu (16/7/22). 

Hadir dalam acara jamuan yang bertajuk 'Indonesian Cultural Night' itu, Gubernur Gaza Madam Margarida Esperança Mapandzene serta anggota Kadin setempat, petinggi partai dan sejumlah pengusaha lokal.

Duta Besar RI Maputo, Herry Sudradjat mengatakan acara ini adalah upaya untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia.

Tarian Papua yang ditampilkan oleh remaja Mozambique hasil kerjasama dengan Pusat Budaya Indonesia KBRI Maputo.(FOTO: KBRI Maputo for TIMES Indonesia)

"Terlebih, dengan sudah 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Mozambique telah berjalan, maka sudah waktunya bagi kedua negara untuk lebih dapat meningkatkan hubungan melalui people to people dan business to business contacs, terutama dalam mencermati potensi nilai perdagangan dan ekonomi bilateral kedua negara yang masih perlu ditingkatkan khususnya dengan telah diberlakukannya Preferential Trade Agreement (PTA) Indonesia dan Mozambique pada tahun 2021," kata Herry, Kamis (21/7/2022).

Herry berharap, melalui pertunjukan seni dan budaya, juga dapat memperdalam pemahaman budaya kedua negara guna mendekatkan hubungan antar masyarakatnya.

Suasana jamuan 'Indonesian Cultural Night' di Ilulifemo Chongoene Resort, kota Xai-Xai, Provinsi Gaza, Mozambique (FOTO: KBRI Maputo for TIMES Indonesia)

Dalam jamuan makan dan sesi diskusi berlangsung, para tamu undangan yang hadir dihibur pertunjukan tarian Nusantara seperti: Tarian Kembang Kipas dari Betawi, Jali-Jali dari Betawi dan Tarian Papua yang ditampilkan oleh para remaja Mozambique hasil kerjasama dengan Pusat Budaya Indonesia KBRI Maputo.

Mereka juga diajak untuk mengenal dan belajar memainkan lagu-lagu Indonesia dan Mozambique menggunakan instrumen alat kesenian tradisional Angklung yang dipandu staf KBRI Maputo.

"Diharapkan dengan mengenal alat kesenian tradisional Angklung tersebut, kiranya dapat menjadi penanda bagi mereka untuk dapat terus mengingat akan Indonesia sehingga ingin mengenal lebih jauh dan sebaliknya," ucapnya.

Guna memeriahkan acara, turut ditampilkan juga video Wonderful Indonesia dalam rangka memperkenalkan Indonesia yang terdiri dari Jakarta, Aceh, Kalimantan serta Papua yang memukau dan mempesona para tamu undangan yang hadir.

Acara 'Indonesian Cultural Night' ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata berupa kain tradisional batik oleh Duta Besar di KBRI Maputo Herry Sudradjat kepada Gubernur Gaza sebagai tanda kenangan dan bentuk simbolis yang memiliki kemiripan dengan kain khas Mozambik, Capolana. (*)