https://jabar.times.co.id/
Berita

Posnu Kota Banjar Ingatkan Pansel Baznas Tak Terjebak Kepentingan Politik

Senin, 28 April 2025 - 22:51
Posnu Kota Banjar Ingatkan Pansel Baznas Tak Terjebak Kepentingan Politik Audensi Posnu dengan Panitia Seleksi Baznas. (Foto: Susi/Times Indonesia)

TIMES JABAR, BANJARPosnu Kota Banjar mempertanyakan integritas dan kompetensi tim panitia seleksi Baznas dengan menggelar audensi langsung di Sekretariat Panitia Seleksi Baznas, Senin (28/4/2025).

Pembina Posnu Kota Banjar, Muhlison menyampaikan bahwa sesuai regulasi di Peraturan Pemerintah nomor 14 tahun 2014 terkait pengelolaan zakat, Baznas bukan hanya satu kelompok saja melainkan ada dari profesional, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

"Nah, bagaimana formasi kedepan ini bisa mewakili kelompok tersebut supaya perjalanan Baznas kedepan bisa profesional," terang Muhlison.

Posnu mengingatkan Panitia Seleksi untuk meminimalisir kepentingan-kepentingan politik yang akan memanfaatkan ruang-ruang di Baznas.

Walau secara regulasi tidak ada aturan larangan orang yang masuk dalam suatu partai politik untuk ikut mendaftar dengan catatan harus mengundurkan diri, namun dinilai mantan ketua PMII ini harus diantisipasi agar Baznas tidak dijadikan tunggangan politik sesaat saja.

"Jangan sampai orang-orang seperti itu setelah melihat peluang ke depan dalam kontestasi politiknya baik itu di pencalegan maupun yang lainnya lantas yang bersangkutan meninggalkan tanggungjawabnya di Baznas seolah-olah Baznas ini menjadi tunggangan sesaat saja," jabarnya.

Muhlison khawatir orang yang berafiliasi dengan partai politik hanya akan melakukan kegiatan-kegiatan di Baznas untuk memaksimalkan niatnya dan setelah melihat peluang kemudian mundur begitu saja.

"Kita akan menyayangkan hal itu. Ketika ada orang yang kompeten dalam kapasitas yang sama kita hindari wilayah itu. Alangkah baiknya kita hindari hal tersebut dan hanya menjadikan Baznas sebagai tunggangan sesaat saja," tuturnya.

Muhlison berharap dalam proses seleksi nanti para panitia seleksi bisa terbuka, jujur dan transparan serta mempertimbangkan aspek-aspek integritas, kejujuran dan kompetensi para calon pengurus Baznas.

Lebih lanjut, Muhlison berharap ada perbaikan dari catatan luka sejarah dimana sempat terjadi aksi pungli dan masih banyaknya program yang pendistribusiannya belum merata dimana banyak penerima manfaatnya dinilai kurang tepat sasaran.

Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Baznas Kota Banjar, H Agus Mulyana, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kedatangan Posnu dalam rangka menyamakan persepsi.

"Tujuannya adalah bagaimana pansel benar-benar bekerja sesuai aturan dan berharap melalui Pansel akan melahirkan pimpinan-pimpinan yang berkuslitas bukan hanya dari sisi ilmu dan pengetahuan saja tapi digali integritas, kompetensi dan tanggungjawab yang akan diemban pimpinan Baznas yang baru," jelasnya.

Agus berharap pengelolaan zakat di Baznas akan lebih baik lagi dari pengelolaan sebelumnya.

Saat ini, baru 9 pendaftar yang memenuhi persyaratan seusai memasuki berkasnya ke pantia seleksi.

Adapun tahapan seleksi yang dijalankan yaitu seleksi administrasi, seleksi tertulis melalui Google Form yang diisi sendiri  dilanjut seleksi wawancara yang nantinya akan dipilihkan para ahli dibidangnya dan tahapan selanjutnya terkait hasilnya akan diumumkan disetiap seleksinya sampai pada tahapan 10 besar.

"Nanti kita koordinasikan dengan Pusat yang juga akan melakukan seleksi," imbuhnya. (*)

Pewarta : Sussie
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.