https://jabar.times.co.id/
Berita

Insiden Kader PKK Terjebak di Lift Perpusda Kota Banjar, Apa Kata Konsultan Pengawasan?

Selasa, 30 Mei 2023 - 12:43
Insiden Kader PKK Terjebak di Lift Perpusda Kota Banjar, Apa Kata Konsultan Pengawasan? Ade Uhen, konsultan pengawasan angkat bicara terkait insiden terjebaknya 6 kader PKK di dalam lift Perpusda Kota Banjar. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, BANJAR – Insiden terjebaknya 6 orang kader PKK di lift Gedung Perpusda Kota Banjar pada Jumat pekan lalu mengejutkan publik.

Sebelumnya, 6 kader PKK terjebak di dalam lift selama kurang lebih 30 menit saat akan turun dari lantai 3 ke lantai 1. Insiden itu terjadi setelah mengikuti kegiatan di ruang auditorium.

Kejadian yang sempat ditangani BPBD Kota Banjar ini menimbulkan sebuah tanda tanya besar mengingat gedung tersebut baru diresmikan pada bulan Maret lalu. 

Pasca kejadian, hingga berita ini diturunkan lift berhenti beroperasi untuk perbaikan. Ini diungkap Tim leader konsultan pengawasan, Ade Uhen Hendrawan, Selasa (30/5/2023).

"Macetnya lift dalam insiden beberapa waktu lalu kami menduga faktor penyebabnya adalah karena kelebihan kapasitas," jelasnya kepada TIMES Indonesia. 

Menurutnya, lift yang disediakan di Gedung Dinas Perpustakaan hanya dibatasi maksimal 4 orang dan itu pun hanya diperuntukan bagi kelompok disabilitas. "Itu jelas over kapasitas, lift ini kan dipergunakan khusus untuk disabilitas bukan untuk umum," imbuhnya. 

Ade menjabarkan bahwa teknis penggunaan lift tersebut kapasitasnya dibatasi dan saat kejadian para kader PKK tersebut sudah diingatkan bahwa penggunaan lift hanya untuk disabilitas.

"Akan tetapi setelah diingatkan, mereka beralasan capek sehingga tetap akan menggunakan lift dan saat kejadian itu melebihi kapasitas yang sudah ditentukan," urainya. 

Untuk spesifikasi teknis lift yang digunakan pada gedung perpustakaan itu, Ade menyatakan sudah sesuai dengan yang ada di dalam kontrak perjanjian. 

"Karena sebelum didatangkan penyedia pun memberikan dulu spesifikasi teknisnya dan kami melihat ya sudah sesuai. Kapasitasnya sudah sesuai dan peruntukannya juga sudah sesuai," tegasnya. 

Adapun lift yang masih bisa menutup walaupun kelebihan kapasitas, Ade menjelaskan bahwa hal itu akan ditindaklanjuti oleh penyedia jasa dan tim teknisi.

"Penyedia jasa akan menindaklanjuti kembali hal itu dan penyedia pun sudah dikonfirmasi untuk mendatangkan lagi teknisinya. Sehingga nanti dalam pemeliharaan ini mereka memaksimalkan pekerjaannya," ujarnya. 

Ade juga menyebutkan bahwa sebetulnya ada cara yang lebih praktis untuk prosedur penyelamatan orang yang terjebak di dalam lift. 

"BPBD saat kejadian menjebol pintu lift dengan menggunakan linggis hingga diduga menyebabkan kerusakan. Padahal ada ruang kendali yang bisa membuka pintu lift tanpa harus dijebol," terangnya. 

Terkait keluhan korban yang terjebak di lift saat kejadian, termasuk matinya AC di dalam lift sehingga para korban merasa kegerahan, Ade mengatakan pihak penyedia jasa akan mengecek apa faktor lain yang menyebabkan kerusakan.

"Karena saat ini masih dalam pemeliharaan, maka penyedia jasa masih memiliki waktu dan kesempatan untuk memperbaiki," imbuhnya terkait insiden terjebaknya 6 kader PKK di lift Perpusda Kota Banjar. (*) 

Pewarta : Sussie
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.