TIMES JABAR, BANJAR – Pemerintah Kota Banjar membentuk tim pemindahan aset dari yayasan Baitul Rohman ke Pemkot Banjar sebagai langkah awal guna proses revitalisasi Masjid Agung dan Alun-alun Kota Banjar.

Hal ini disampaikan Ir H Sudarsono selaku Wali Kota Banjar terpilih yang turut hadir bersama wakilnya dalam rapat yang digelar di Pendopo, Selasa (4/2/2025).

"Kita bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan pihak yayasan sudah melakukan rapat agar proses pelimpahan aset dari yayasan ke pemkot dapat dilakukan sesuai aturan perundang-undangan agar tidak terjadi kesalahan dalam proses peralihannya," katanya.

Sudarsono mengungkap bahwa Pemerintah Provinsi siap menggelontorkan anggaran sekitar Rp50 miliar untuk renovasi masjid agung dan alun-alun serta Pendopo sebagai representatifnya Jawa Barat mengingat Kota Banjar sendiri menjadi wajahnya Jawa Barat di kawasan Perbatasan.

"Masjid agung dan Alun-alun ini merupakan satu paket yang awalnya dari wakaf perorangan ke pihak yayasan dan setelah dilimpahkan ke pemkot maka kita bangun sesuai fungsi awalnya dan sesuai dengan harapan masyarakat Kota Banjar," katanya.

Mantan anggota DPRD Kota Banjar ini juga merincikan rencana renovasi Alun-alun Kota Banjar yang nantinya akan dibangun basement di bawahnya untuk kantong parkir yang bisa menampung parkiran motor dan beberapa mobil serta masih memberdayakan para PKL.

"Nantinya, kita rencanakan jalur dari persimpangan Pajajaran sampai ke kantor pajak akan ditutup dari pukul 4 sore hingga pukul 4 pagi untuk konsentrasi pengunjung Alun-alun dan nantinya para pelaku usaha diupayalan disiplin agar konsisten menjaga kebersihan," jelasnya.

Konsep perencanaan renovasi alun-alun dan Pendopo nantinya diungkap Sudarsono akan lebih menonjolkan budaya Jawa Barat dimana Kota Banjar merupakan wajah dari Jawa Barat di perbatasan. (*)