TIMES JABAR, JAKARTA – Merebaknya kasus covid-19 varian baru Omicron di Amerika Serikat berdampak pada beberapa acara besar di dunia hiburan. Salah satunya, produksi film “Star Trek: Picard” yang harus dihentikan sementara. Produksi film serial ini berhenti setelah lebih dari 50 kru produksi dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (3/1/2022) waktu setempat.
The Hollywood Reporter, dikutip Jumat (7/1/2022) menyatakan, syuting akan dilanjutkan meskipun belum dipastikan kapan waktunya.
Sementara itu, pihak CBS Studios, yang membawahi layanan streaming Paramount+, menolak untuk berkomentar. Namun sumber mengatakan, penghentian sementara sebagai suatu hal yang tidak bisa dihindarkan.
Sebagai informasi, film yang dibintangi oleh aktor kawakan Patrick Stewart itu dikerjakan oleh lebih dari 450 kru televisi, dan produksi serial ini ditutup pada Senin.
Sebelumnya, acara-acara besar di industri hiburan, termasuk Grammy Awards, telah dibatalkan menyusul merebaknya kasus Omicron di Amerika Serikat.
Produksi “Star Trek: Picard” dikerjakan di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Kota tersebut mencatat 26.754 kasus infeksi COVID-19 baru, 2.240 rawat inap, dan 27 kematian pada Rabu (5/1). Di California, rata-rata 59.000 kasus per hari dilaporkan sejak malam Tahun Baru hingga Senin (3/1).
“Star Trek: Picard” secara resmi diumumkan untuk diperbarui ke musim ketiga pada September dan dijadwalkan tayang pada 2023. Musim pertama telah tayang pada Januari 2020, sementara musim kedua dijadwalkan tayang pada Februari tahun ini. Serial ini bagian dari waralaba Star Trek Universe ini mengambil latar waktu dimulai 20 tahun setelah penampilan terakhir karakter Jean-Luc Picard di “Star Trek: Nemesis” (2002). (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 50 Kru Positif Covid-19, Syuting Film “Star Trek: Picard” Dihentikan
Pewarta | : |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |