https://jabar.times.co.id/
Berita

Rumah Warga Ciktim Kota Banjar Ambruk Sejak Agustus, Realisasi Bantuan Masih Dinanti

Minggu, 14 Desember 2025 - 21:44
Rumah Warga Ciktim Kota Banjar Ambruk Sejak Agustus, Realisasi Bantuan Masih Dinanti Penampakan salah satu bagian rumah Jamal yang ambruk sejak Agustus lalu (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, BANJAR – Rumah lapuk yang berada di kawasan padat penduduk di RT 3 RW 12 Lingkungan Ciktim Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar, sudah ambruk sejak Agustus 2025 lalu.

Akibatnya, Ade Jamal yang menempati rumah tersebut seorang diri harus mengungsi ke rumah sepupunya. Hingga kini, Jamal - demikian dia disapa, masih menantikan bantuan.

"Saat ambruk, saya posisinya sedang menganggur tak punya pekerjaan. Sehingga saya hanya bisa pasrah waktu itu," cerita Jamal kepada TIMES Indonesia, Minggu (14/12/2025).

Jamal mengaku rumah tersebut merupakan peninggalan orangtuanya yang sudah meninggal. Karena sudah lapuk, rumah itu ambruk ketika tikus-tikus berlarian diatapnya.

"Waktu itu ada pak RT dan pak RW mengusulkan untuk mengajukan bantuan ke pemerintah. Tapi sempat saya tolak karena saya malu. Bukannya apa-apa, saya masih sehat dan masih muda sehingga saya merasa malu menerima bantuan," tuturnya.

"Tapi di sisi lain saya sendiri sedang menganggur dan tak punya penghasilan. Untuk memperbaiki rumah juga kan bukan uang kecil, saya dari mana dapat uang sebesar itu," imbuhnya.

Hingga sebulan kemudian, Jamal akhirnya menerima bujukan para pengurus lingkungan dan mengajukan bantuan ke Baznas melalui Kelurahan Hegarsari. "Sudah beberapa kali ada yang survey ke rumah tapi hingga akhir tahun ini belum juga ada realisasi," katanya.

Jamal berharap pemerintah dapat mengulurkan tangan untuk membantu perbaikan rumahnya agar dapat ditinggali kembali. "Saya ga perlu dibikin bagus. Buat saya, perbaikan atap supaya ga bocor saja gapapa agar rumah ini dapat ditempati kembali," katanya.

Ketua RW 12, Cepi, membenarkan adanya warga yang rumahnya ambruk di lingkungannya. "Sudah diajukan ke Baznas tapi memang belum ada realisasi. Kami masih menunggu bantuan tersebut," katanya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Banjar, H Undang Munawar saat di komfirmasi menyebutkan bahwa kuota bantuan untuk tahun ini sudah habis. "InshaAllah akan kami inventarisir di tahun 2026," ujarnya.

Menurutnya, jika dilihat dari luasnya rumah tersebut, anggaran dari Baznas tidak akan cukup mengingat keterbatasan anggaran yang diberikan untuk rumah tak layak huni.

"Budget dari Baznas, kan terbatas, maksimal Rp10 juta dengan rincian untuk matrial Rp8 juta dan upah kerja Rp2 juta. Jadi harus ada bantuan subsidi dari pihak lainnya," katanya. (*)

Pewarta : Sussie
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.