TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Prestasi gemilang diraih kontingen Universitas Siliwangi Tasikmalaya (UNSIL) yang berhasil membawa pulang 5 medali emas, 5 perak, dan 3 perunggu pada ajang internasional bergengsi Pugnator Open International Taekwondo Championship 2025 di Yogyakarta.
Dalam ajang Pugnator Open International Taekwondo Championship 2025 yang digelar di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada 1–6 Oktober 2025, tim UNSIL memborong 5 medali emas, 5 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Kejuaraan bergengsi tingkat internasional ini diikuti oleh berbagai klub dan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia serta sejumlah negara sahabat, antara lain Pakistan, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Timor Leste.
Ajang ini memperlombakan berbagai kategori seperti Kyorugi (pertarungan), Poomsae (jurus), Speed Kicking, dan Freestyle.
Kesuksesan UKM Taekwondo UNSIL ini tidak datang begitu saja. Di bawah asuhan pelatih Dr. Dicky Tri Juniar, M.Pd. dan Herry Hendarmin, S.H., tim melakukan persiapan intensif selama tiga bulan penuh dengan frekuensi latihan empat kali dalam seminggu.
Total, para atlet menjalani 48 sesi latihan yang difokuskan pada peningkatan teknik, ketahanan fisik, dan mental juang.
Menurut Dr. Dicky Tri Juniar, konsistensi latihan dan penerapan prinsip “kualitas lebih penting daripada kuantitas” menjadi kunci utama keberhasilan tim.
“Kami tekankan pada disiplin, strategi, dan kualitas setiap sesi latihan. Sentuhan akhir berupa pemantapan mental dan teknik menjadi faktor pembeda yang membawa hasil outstanding ini,” ujar Dr. Dicky Tri Juniar, Minggu (5/10/2025)
Sementara itu Pembina UKM Taekwondo UNSIL, Tineu Indrianeu, M.Pd., turut menyampaikan apresiasinya atas semangat juang dan dedikasi para atlet.
“Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa UNSIL mampu bersaing di level internasional. Ini bukan hanya kemenangan individu, tetapi juga kemenangan institusi dan seluruh sivitas akademika Universitas Siliwangi,” tutur Tineu.
Rincian Perolehan Medali UKM Taekwondo UNSIL di Pugnator Open 2025. Dalam kategori Kyorugi Senior, kontingen Universitas Siliwangi berhasil menyabet total 13 medali dengan rincian sebagai berikut:
Peraih Medali Emas:
1. Abizar Alghifari Panca Hathairatannakool – Pendidikan Jasmani 2024
2. Farid Hakim – Agribisnis 2022
3. Ahmad Fauzi Maksum – Pendidikan Jasmani 2023
4. Ghaida Laila Nursaniah – Pendidikan Jasmani 2024
5. Ebylla Agusti – Agribisnis 2022
Peraih Medali Perak:
1. Muhamad Rasyid Alfarizi – Pendidikan Jasmani 2023
2. Yudi Andriana – Pendidikan Jasmani 2024
3. Salsa Febi Mutia – Pendidikan Jasmani 2024
4. Novita Elfalina Zahara – Akuntansi 2024
5. Acep Hendra Iskandar – Teknik Sipil 2022
Peraih Medali Perunggu:
1. Dendra Krisna Nugraha – Pendidikan Jasmani 2024
2. Naila Nur Cahyani – Agroteknologi 2024 dan
3. Muhamad Irpan Pauzi – Pendidikan Jasmani 2022
Capaian luar biasa ini menjadi kebanggaan besar bagi Universitas Siliwangi. Rektor dan jajaran pimpinan kampus memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi tim UKM Taekwondo UNSIL yang berhasil mengharumkan nama baik kampus di tingkat internasional.
Prestasi ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa UNSIL lainnya untuk terus mengembangkan potensi dan semangat juang di bidang akademik maupun non-akademik.
Menurut data dari World Taekwondo Federation (WTF) dan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), kejuaraan seperti Pugnator Open International menjadi ajang penting untuk mencari bibit unggul yang dapat berkompetisi di tingkat Asia Tenggara dan dunia. Keberhasilan UNSIL menembus podium internasional menegaskan kualitas pembinaan olahraga di kampus ini berada pada level yang kompetitif.
Pugnator Open International Taekwondo Championship merupakan turnamen tahunan berskala internasional yang diselenggarakan di Indonesia dan mendapat pengakuan resmi dari berbagai federasi nasional.
Kejuaraan ini rutin diikuti oleh ribuan atlet dari berbagai negara Asia Tenggara dan menjadi wadah pengembangan prestasi atlet muda dalam seni bela diri Taekwondo.
Pada edisi tahun 2025, kejuaraan ini diselenggarakan di GOR UNY Yogyakarta, dengan sistem pertandingan resmi berstandar internasional dan melibatkan juri bersertifikat dari World Taekwondo.(*)
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |