https://jabar.times.co.id/
Berita

Volume Sampah di Kota Tasikmalaya Meningkat Pasca Lebaran, TPS Liar Bermunculan

Kamis, 27 April 2023 - 13:14
Volume Sampah di Kota Tasikmalaya Meningkat Pasca Lebaran, TPS Liar Bermunculan Salah satu TPS Liar di atas dan di pinggir trotoar jalan SL Tobing, Tugujaya, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (27/4/2023) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia) 

TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Tumpukan sampah pasca Lebaran nampak terlihat di trotoar di beberapa sudut Kota Tasikmalaya.

Selain mengurangi indahnya kota yang memiliki julukan Kota Resik, sampah ini pun menimbulkan bau menyengat yang tak baik untuk kesehatan. 

Berdasarkan pantauan TIMES Indonesia sampah nampak bertumpu kan dan berserakan hampir di setiap trotoar jalan.

Seperti di Jalan SL Tobing, Bantar, RE. Martadinata Buninagara, Tanuwijaya, Paseh, Gunung Sebelah, Simpang lima dan sejumlah ruas jalan yang jauh dari lokasi Tempat Pemungutan Sampah Sementara (TPS). 

Sampah yang menimbulkan bau tak sedap tersebut didominasi oleh sampah rumah tangga, berupa sampah limbah makanan di hari lebaran seperti bekas sisa makanan, cangkang ketupat, plastik kemasan dan barang pecah belah yang sudah tak terpakai. 

TIMES Indonesia menghampiri Ujang, seorang pemulung limbah plastik warga Pendeuy, Cilembang, Cipedes, Kota Tasikmalaya di TPS llar tepatnya di trotoar yang tak jauh dari Hotel Borobudur Jalan SL Tobing.

Ia mengatakan warga masyarakat yang membuang sampah menjelang dan setelah hari lebaran sangat melimpah bahkan sampai bertumpuk sehingga berserakan ke jalan, karena tertiup angin. 

"Yang membuang sampah sangat banyak sekali, bahkan sampai siang ini (pukul 08.40 WIB) volume sampah disini volumenya kalau diangkut mencapai satu truk, ini berlangsung setiap hari, " ungkapnya di sela aktivitas memulung barang rongsokan. Kamis (27/4/2023) 

Hal senada diungkapkan oleh salah seorang pengemudi truk sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya Ade Irvan, ia setiap hari mengangkut sampah ke jalur Jalan, SL, Tobing, Dadaha, dan wilayah Cilembang.

Dirinya menyebut volume sampah di Kota Tasikmalaya pasca lebaran sangat meningkat drastis, sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk terus mengangkut ke TPA Ciangir. 

Sementara itu Penjabat (Pj) Wali Kota (Walkot) Tasikmalaya Cheka Virgowansyah membenarkan telah terjadi peningkatan volume sampah yang menyebabkan penumpukan di beberapa TPS, bahkan di sebagian TPS sampai meluber dan berserakan di pinggir jalan. 

Berdasarkan catatan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, peningkatan volume sampah mencapai sekitar 30 persen dari kondisi normal, di mana sampah per harinya rata-rata 300 ton.

“Telah terjadi peningkatan volume sampah yang banyak sekali. Peningkatan volume sampah ini menjadi musiman di saat lebaran, kemarin kami memonitor ke Pasar Cikurubuk dan sampahpahnya masih relatif bayak," ungkap Cheka kepada media saat peninjauan tumpukan sampah di TPS Pasar Lama, Rabu (26/4/2023).

Dampak dari overnya volume sampah di TPS  menurut Cheka mengakibatkan TPS liar kembali bermunculan, padahal, Pemkot Tasikmalaya telah melakukan pembersihan TPS liar jauh sebelum Ramadan, selain itu karena tim pemungut sampah atau Satgas Resik libur selama Ramadan. 

Untuk penanganan lebih lanjut agar Kota Tasikmalaya kembali menjadi bersih dan bebas dari TPS liar pihaknya akan kembali menggerakkan Satuan Tugas (Satgas) Tasik Resik.

Satgas itu akan melibatkan sejumlah perangkat daerah Pemkot Tasikmalaya yang tugasnya memantau dan membersihkan lokasi TPS liar.

"Untuk sampah di TPS resmi kita akan segera ditangani dengan mengerahkan alat berat, kita berharap penanganan sampah yang menumpuk akan lebih cepat, untuk kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir Kota Tasikmalaya, "pungkasnya. (*)

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.