TIMES JABAR, CIANJUR – Sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bidang pendidikan di Kabupaten Cianjur, Universitas Putra Indonesia (UNPI) menggelar kegiatan “Rembug Pendidikan” bersama berbagai pihak dengan berkolaborasi secara sinergis.
Kegiatan yang dihadiri 150 peserta ini dihadiri dari unsur pemkab, DPRD, Polres, perguruan tinggi, sekolah, pesantren, pers, dan perusahaan yang dilaksanakan di Auditorium Yuyun Moeslim Taher Universitas Putra Indonesia (UNPI), Jalan Doktor Muwardi, Bypass, Nomor 66, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Sebagai tuan rumah, Rektor Universitas Putra Indonesia (UNPI) Cianjur, Astri Dwi Andriani, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di berbagai jenjang dan tingkatan dari awal hingga perguruan tinggi.
"Kami berharap agar Rembug Pendidikan Cianjur ini menjadi pemicu bagi kegiatan-kegiatan lain yang dapat mendongkrak IPM, khususnya melalui peningkatan aksesibilitas pendidikan tinggi," kata Astri dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Jumat (09/08/2024).
Menurutnya, pendidikan tinggi harus dapat diakses oleh semua kalangan, tidak hanya terbatas bagi sebagian kecil masyarakat saja. Ini berarti, pendidikan harus inklusif dan menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi menengah ke bawah.
Astri menyebut, peningkatan IPM di Cianjur tidak hanya dapat dilakukan dengan memperbaiki kualitas pendidikan semata, namun juga dengan memperluas akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Saat ini, harapan lama sekolah (HLS) di Cianjur masih berada di angka 7, yang berarti rata-rata masyarakat Cianjur hanya menempuh pendidikan hingga kelas 1 SMP. Kondisi ini tentu memprihatinkan dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak," ungkapnya.
Dikatakan Astri, melalui kegiatan rembug pendidikan ini, didorong semua pemangku kepentingan dapat bersinergi untuk meningkatkan IPM di Cianjur sehingga tidak lagi menjadi salah satu yang terendah di Jawa Barat.
"Artinya peningkatan HLS hingga ke jenjang pendidikan tinggi merupakan salah satu target yang ingin dicapai dalam beberapa tahun ke depan," ujarnya menuturkan dengan jelas dan lugas.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Cianjur, Ruhli Solehudin, yang juga mengutarakan harapannya agar IPM melalui sektor pendidikan dapat kembali meningkat.
"Kami tentunya berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk menerima berbagai kritik dan masukan yang konstruktif dari masyarakat dan para ahli pendidikan. Dengan demikian, kebijakan yang diambil dapat lebih tepat sasaran dan efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Cianjur," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Cianjur, Atep Hermawan Permana menjelaskan, bahwa pihaknya telah membuat berbagai regulasi yang mendukung peningkatan literasi dan pendidikan di Cianjur.
"Salah satu regulasi yang telah diterapkan adalah memperkuat budaya literasi di kalangan pelajar dan mahasiswa sebagai upaya untuk menumbuhkan minat baca dan keterampilan literasi sejak dini," ucap Atep.
Selain itu, Forum CSR Cianjur yang diwakili oleh Heri Firmansyah, berusaha untuk mengajak perusahaan-perusahaan untuk bersama-sama membiayai sektor pendidikan. Partisipasi dunia usaha sangat penting dalam menyediakan fasilitas dan sarana pendidikan yang memadai, serta beasiswa bagi siswa dan mahasiswa berprestasi namun kurang mampu secara finansial.
"Dengan demikian, pendidikan tinggi tidak lagi menjadi barang mewah yang sulit dijangkau oleh masyarakat kurang mampu, tetapi menjadi hak semua orang untuk mengakses pendidikan yang berkualitas," pintanya.
Ditambahkan Heri, bahwa kuncinya adalah dengan berkolaborasi dari berbagai pihak ini, diharapkan IPM di Cianjur akan mengalami peningkatan yang signifikan untuk hari ini dan ke depannya.
"Hal ini tentunya akan berdampak positif pada perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat secara keseluruhan, serta membawa Kabupaten Cianjur menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera," tandasnya menutup penyampaian. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Rembug Pendidikan, Upaya Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Cianjur
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Imadudin Muhammad |