TIMES JABAR, MAJALENGKA – Kenakalan remaja merupakan salah satu fenomena sosial yang sering ditemui di kalangan siswa atau pelajar. Fenomena ini pun dapat ditemui di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Biasanya kenakalan remaja berkaitan dengan sikap atau tindakan menyimpang yang dilakukan oleh anak-anak usia remaja. Baik dilakukan di lingkungan rumah, sekolah, maupun masyarakat yang lebih luas.
Fenomena kenakalan remaja ini pun mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Misalnya seperti tawuran antar pelajar dan ikut aksi geng motor yang dilakukan oleh para remaja tersebut.
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengatakan, ada Dua faktor yang menyebabkan beberapa tindakan kenakalan remaja yang sering terjadi di masyarakat.
"Pertama yaitu pengaruh lingkungan dan yang kedua kurangnya kasih sayang serta perhatian dari orangtua maupun keluarga," ujar Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi kepada TIMES Indonesia, Kamis (12/1/2023).
Pengaruh Lingkungan Sekitar
Kapolres menjelaskan, bahwa yang dimaksud pengaruh lingkungan sekitar. Di sini, teman sepermainan atau sebaya memberikan peranan penting bagi setiap remaja yang sedang berkembang.
Seorang anak yang berada pada lingkungan pertemanan buruk maka tentu akan mendapat banyak pengaruh perilaku buruk. Sebaliknya, anak dengan lingkungan pertemanan baik dan suportif.
"Tentu dapat saling membantu dan memberikan pengaruh baik satu dengan yang lain. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian setiap orangtua," ungkap Kapolres Majalengka.
Kurangnya Perhatian dan Kasih Sayang
Penyebab kenakalan remaja lainnya, yaitu kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orangtua. Dalam hal ini keluarga memang menjadi lingkungan pendidikan utama dan paling pertama untuk mendidik anak menjadi orang yang berperilaku baik di masyarakat.
Sehingga di sini, anak memerlukan pendampingan dan dukungan yang baik dari orang tua dan keluarga. Sebab remaja merupakan usia yang perlu diperhatikan. Karena di usia remaja adalah masa peralihan di mana anak beranjak menuju dewasa.
Tentu pada masa ini akan muncul berbagai perubahan yang mengharuskan setiap anak beradaptasi dengan baik. Sehingga anak-anak perlu mendapatkan pendampingan dan pengawasan yang baik oleh orang tua, guru, juga masyarakat.
"Dua faktor inilah yang menjadi hal penting. Kita bangun di Kabupaten Majalengka agar para generasi bangsa ini bisa aman dan dapat melanjutkan pendidikan yang lebih baik. Sehingga kelak kita harapkan para remaja ini dapat melanjutkan pembangunan di Kabupaten Majalengka," jelasnya. (*)
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Ronny Wicaksono |