TIMES JABAR, INDRAMAYU – Karena kepeduliannya terhadap aktivitas penelitian arkeologi dan tinggalan budaya di Kabupaten Indramayu, Bupati Indramayu Nina Agustina Dai Bachtiar mendapatkan apresiasi berupa penghargaan dari Balai Arkeologi Jawa Barat.

Menurut Kepala Balai Arkeologi Jawa Barat Dedi Sutrisna, apresiasi ini diberikan Bupati Indramayu, karena peduli terhadap penelitian arkeologi berupa temuan artefak dan susunan bangunan di situs Sambimaya Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, beberapa waktu lalu.

"Kami bangga punya kepala daerah yang peduli dengan tinggalan budaya termasuk aktivitas penelitian arkeologi yang dilakukan di Indramayu," jelas Deni Sutrisna, saat memberikan penghargaan tersebut di Bandung, Senin (20/9/2021).

Hal senada juga disampaikan oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, Dedy S Musashi. Dirinya menilai, sangat jarang kepala daerah yang peduli terhadap tinggalan budaya di daerahnya. Dan ketika Nina Agustina Dai Bachtiar memimpin Indramayu, langsung memberikan respon positif terhadap peninggalan situs budaya.

"Bisa kita hitung dengan jari ada kepala daerah yang peduli dengan tinggalan cagar budaya. Patut kita apresiasi ini," tuturnya.

Dedy menjelaskan, sejak awal memimpin bupati Nina sudah mengundang TACB dan para penggiat cagar budaya yang ada di Indramayu, untuk mengenal lebih dekat tinggalan-tinggalan arkeologi yang dimiliki. Seperti berkunjung ke situs Candi Sambimaya, Situs Makam Habib di Sindang, dan bangunan eks Belanda yang kondisinya cukup memprihatinkan.

"Bupati Indramayu tidak hanya berkunjung, tetapi memikirkan ke depannya situs ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan edukasi, penelitian dan pariwisata," jelasnya. (*)