TIMES JABAR, INDRAMAYU – Situs makam Selawe yang terletak di Desa Dermayu Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, rupannya banyak menyimpan beberapa keunikan yang jarang orang ketahui.
Bukan hanya legenda sejarah berdirinya Kabupaten Indramayu saja, tapi keberadaan pohon-pohon langka yang jarang ditemui ditempa lain. Bahkan mempunyai cerita tersendiri.
Menurut juru kunci makam Selawe, Tuti mengatakan ada beberapa keunikan yang pernah terjadi terkait keberadaan pohon-pohon di area pemakaman para pangeran Selawe tersebut.
Tuti, menceritakan keunikan yang terjadi tak kala salah satu pohon Sawo Kecik berukuran besar tumbang di area pemakaman pada tahun 2018 lalu, dan anehnya tanpa mengenai dan merusak makam tersebut.
" Posisi pohon Sawo Kecik berukuran besar yang tumbang tersebut tidak sama sekali menyentuh pemakaman, pada hal pohonnya besar dan tinggi," ucapnya kepada TIMES Indonesia, Minggu (7/5/2023).
Selain keberadaan pohon sawo Kecik di area pemakaman tersebut, ada juga pohon penjalin yang tumbuh dan konon menjadi mitos keberuntungan apabila membawanya.
" Biasanya kalau musim pemilihan kepala Desa banyak yang kesini meminta batang pohon penjalin untuk dijadikan alat keberuntungan untuk mensukseskan hajatnya, tapi kembali lagi itu hanya mitos dan kepercayaan kita masing-masing," terang Tuti.
Ada juga pohon kemuning Lanang, konon pohon ini hanya ada dikerajaan Sumedang larang pada jaman kerajaan dulu dan sampai saat ini masih tumbuh lebat di komplek Makam Selawe tersebut.
Selanjutnya, Pohon mirip bunga sakura, Pohon ini tumbuh di area pemakaman dan hanya berbunga ketika musim kemarau. Untuk saat ini hanya daunnya saja yang tumbuh tanpa adanya bunga sama sekali.
"Adanya beberapa pohon tersebut membuat suasana komplek makam Selawe jadi sejuk dan jauh dari unsur angker suatu makam, Semoga keberadaan Situs makam Selawe bisa terus dilestarikan," ujar Tuti. (*)
Pewarta | : Selamet Hidayat (MG-417) |
Editor | : Irfan Anshori |