TIMES JABAR, PANGANDARAN – Pasca dilantik, Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum atau PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran, Agus Teguh mulai merancang sejumlah agenda kerja.
Agus Teguh mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat internal dan koordinasi dengan berbagai pihak pasca dilantik.
"Pekerjaan yang kami susun di antaranya soal pelayanan, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan operasional baik operasional produksi maupun operasional distribusi," kata Agus Teguh, Rabu (7/4/2021).
Agus menambahkan, poin pembahasan tersebut erat kaitannya dalam melakukan pengelolaan Perumda terutama dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, dalam hal ini pelanggan PDAM.
"Setelah penataan di internal tertata dengan baik, ke depan kami akan melakukan pengembangan yang menyasar kepada calon pelanggan," tambah Agus.
Targetannya, kata Agus, Perumda Tirta Prabawa Mukti akan membuka saluran langsung (SL) dengan sasaran daerah kawaaan perkotaan di Kabupaten Pangandaran.
"Hasil rapat koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Kabupaten Pangandaran ada dua kawasan di antaranya kawasan perkotaan dan kawasan pedesaan," jelas Agus.
Untuk kawasan perkotaan akan dijadikan target pelanggan Perumda dan untuk kawasan pedesaan menjadi wilayah garapan program air bersih di luar Perumda.
"Saat ini jumlah pelanggan pasca penyerahan aset PDAM dari Kabupaten Ciamis ke Kabupaten Pangandaran terdata sebanyak 2.854 pelanggan," terangnya.
Sementara Pengawas PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran, Dadan Sugistha mengatakan, untuk saat ini potensi sumber air ada tiga lokasi di antaranya, Putrapinggan, Parigi dan Padaherang.
"Tugas kami melakukan pengawasan terhadap teknis yang dikerjakan oleh pengelola," kata Dadan.
Dadan menambahkan, untuk tarif air saat ini masih menggunakan Perda dari Kabupaten Ciamis. Ada tiga kelompok jenis pelanggan di antaranya kelompok IA sosial umum A dengan tarif Rp29.000. IB sosial umum B dengan tarif Rp30.000.
Sedangkan kelompok II di antaranya, IIA rumah tangga 1 dengan tarif Rp34.500. IIB rumah tangga 2 dengan tarif Rp42.000. IIC rumah tangga 3 dengan tarif Rp50.000. IID niaga kecil dengan Rp56.000 IIE instansi pemerintah dengan tarif Rp56.000.
Sementara untuk kelompok III pelanggan PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran di antaranya IIIA niaga sedang/industri kecil dengan tarif 67.000. IIIB niaga besar dengan tarif Rp80.000 dan IIIC industri besar/pelabuhan dengan tarif Rp105.000. (*)
Pewarta | : Syamsul Ma'arif |
Editor | : Deasy Mayasari |