https://jabar.times.co.id/
Ekonomi

Mengintip Panen Cabai Hot Beauty di Binangun Kota Banjar

Rabu, 20 Oktober 2021 - 22:23
Mengintip Panen Cabai Hot Beauty di Binangun Kota Banjar Jojo Juarno di tengah limpahan panen cabai Hot Beauty yang didapatinya dari buah ketekunannya bertani (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, BANJAR – Komoditas cabai Hot Beauty di Kota Banjar saat ini terbantu dengan budidaya tanaman cabai yang ditekuni Jojo Juarno. Petani berdasi ini mengaku lebih senang menghabiskan waktunya di tengah lahan pertanian cabai di Dusun Girimulya RT 04 RW 14 Desa Binangun Kota Banjar.

Jojo adalah seorang anggota legislatif yang kini menjabat wakil ketua II DPRD Kota Banjar dari fraksi Gerindra. Berkat ketekunannya menggarap sebidang tanah seluas 500 Bata atau 7000 meter persegi, dirinya bisa menikmati hasil panen berlimpah setiap 3 bulan sekali dengan keuntungan yang besar.

Saat dijumpai di tengah panen Cabai, petani berdasi ini mengaku bahwa untuk panen kali ini diprediksi mencapai 7 Ton dari 14 ribu pohon dimana setiap kilonya dijual di Pasar seharga Rp23 Ribu.

Jojo-saat-memetik-cabai-dari-pohonnya.jpgJojo saat memetik cabai dari pohonnya (FOTO: Susi/ TIMES Indonesia)

"Kebetulan untuk pemasaran kita tidak akan kesulitan karena komoditas cabai memang menjadi salah satu tanaman yang jelas pangsa pasarnya," ungkapnya yang membeberkan bahwa hasil panennya cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar Banjar.

Dengan masa tanam 3 bulan sampai ke masa panen, Jojo mengaku hanya mengeluarkan biaya produksi Rp5 ribu setiap pohonnya dan itu meliputi biaya belanja bibit, sewa lahan, pemeliharaan dan pengolahan tanah sampai biaya pekerja.

"Dari setiap pohonnya, minimal kita bisa dapat setengah kilogram dan kita pekerjakan 10 petani untuk mengurusinya dengan upah Rp1,5 Juta setiap bulannya," tuturnya.

Jojo bergabung dengan kelompok tani Mulyasari yang selain menanam cabai, juga memanfaatkan lahan dengan menanam bawang merah. Kelompok tani ini didukung Pemerintah Kota Banjar dan Bank Indonesia dalam pengembangannya sejak awal.

"Jadi setiap tahunnya, kita tanam bawang merah dua kali dan cabai 1 kali, terkait hasilnya seperti apa ya itu risiko petani saat ini," imbuhnya.

Dalam setiap panen cabai, untuk 7 ton Jojo bisa meraup keuntungan sekitar Rp91 Juta setelah dipotong biaya produksi. "Kalau harga stabil ya kita bisa dapat keuntungan di kisaran segitu," ucapnya.

Ciri khas cabai Hot Beauty, selain berwana merah merona juga memiliki keunggulan tidak cepat busuk. "Kami beli bibitnya dari Kota Banjar walaupun sudah mulai langka ya, kalau tidak ada baru kami cari di luar Kota," pungkasnya. (*) 

Pewarta : Sussie
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.