TIMES JABAR, SUMEDANG – Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat atau BPR Bank Sumedang, Yanti Krisyana Dewi menyatakan, bahwa rencana Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2021 nanti mencapai 55 persen.
"Perkiraan PAD BPR Bank Sumedang sekarang ini atas laba tahun 2020 yakni senilai Rp 6,6 miliar," ujar Yanti kepada TIMES Indonesia seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Gedung Negara (GN) Sumedang, Kamis (25/2/2021).
Menurut Yanti, Kendati ditengah pandemi Covid-19, BPR Bank Sumedang terus optimalkan sejumlah strategi pengembangan bisnis di antaranya, mempertajam analisa kredit guna mencegah Non Performing Loan (NPL).
Selain itu juga menguatkan penagihan dengan pembentukan kolektor di setiap kantor cabang, melakukan percepatan realisasi action plan penyelesaian kredit bermasalah dalam rangka penurunan NPL, meningkatkan sosialisasi produk dan melaksanakan kegiatan pengembangan usaha.
Selanjutnya menambah jam pelayanan melalui implementasi ATM Cardless, memperkuat modal inti bank, melaksanakan kegiatan usaha baru untuk meningkatkan fee based income.
"Serta meningkatkan kemanfaatan bank sebagai agent of develovment dengan memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)," terang Yanti.
Selain itu, sambung Yanti, Bank Sumedang merupakan leader bisnis kelas BPR di Jawa Barat dengan membantu pemerintah daerah dalam optimalisasi penyaluran dana seperti payroll Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN, penyaluran BLT hingga membantu pemerintah desa mengelola keuangan.
"Telah banyak inovasi yang dihadirkan oleh Bank Sumedang terutama dalam meningkatkan pelayanan terutama ditengah pandemi Covid-19 dengan didukung oleh teknologi informasi. Salahsatunya, sebuah aplikasi berbasis digital guna mempermudah transaksi dengan nasabah," katanya.
Sehingga, terang Yanti, kiprah BPR Bank Sumedang sejak 2017 hingga 2020 berturut-turut terpilih menjadi pemenang Top BUMD kategori 200 BUMD terbaik di Indonesia bahkan, menjadi barometer kinerja terbaik untuk BPR milik pemda se-Jabar.
BPR Bank Sumedang juga selama 6 tahun berturut-turut telah menerima penghargaan dari Info Bank Award dalam kategori terbaik se-Indonesia 100 BPR milik pemda dengan aset di atas Rp 250 miliar.
"Oleh karena itu, melalui kegiatan RUPS ini BPR Bank Sumedang terus mengoptimalkan fungsi perannya sebagai alat kelengkapan otonomi daerah," tukas Dirut BPR Bank Sumedang Yanti Krisyana Dewi. (*)
Pewarta | : Alan Dahlan (MG-299) |
Editor | : Ronny Wicaksono |