TIMES JABAR, CIANJUR – Kebakaran hebat melanda rumah panggung milik seorang guru ngaji berinisial GI (40) di Kampung Cikaung Tengah, RT 01/RW 12, Desa Pasawahan, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dalam peristiwa tersebut, satu orang meninggal dunia setelah terjebak di dalam rumah yang terbakar. Korban diketahui bernama Dedi (35), kakak ipar pemilik rumah, yang tidak sempat menyelamatkan diri karena sedang sakit dan mengalami kelumpuhan.
Dalam hal ini Kepala Desa Pasawahan, Ega Muhammad Fajar, pada penyampaiannya mengatakan bahwa kebakaran terjadi saat pemilik rumah sedang tidak berada di lokasi.
“Pemilik rumah waktu itu sedang mencari rumput di kebun. Di lokasi kejadian hanya ada kakak iparnya yang tengah beristirahat. Warga tiba-tiba melihat api sudah membesar dari rumah panggung itu,” ujarnya, Minggu (12/10/2025).
Melihat kobaran api, warga bergegas berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dibantu aparat kepolisian. Namun, upaya itu tak berhasil karena api cepat membesar.
Kondisi rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu membuat api mudah merambat dan menghanguskan seluruh bangunan berukuran sekitar 5x8 meter tersebut. Sementara sumber air di lokasi sangat terbatas, sehingga warga kesulitan menaklukkan si jago merah.
Setelah api berhasil dipadamkan, warga menemukan korban Dedi dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dalam kamar. “Korban ditemukan hangus terbakar dan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga,” kata Ega menambahkan dengan nada pilu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kebakaran diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik. Kerugian materi akibat insiden ini ditaksir mencapai sekitar Rp100 juta. Tidak ada barang berharga yang berhasil diselamatkan karena api melalap habis seluruh isi rumah.
Saat ini, pemilik rumah bersama istri dan anaknya harus tinggal sementara di rumah kerabat terdekat karena tempat tinggal mereka sudah rata dengan tanah. Warga sekitar turut memberikan bantuan dan dukungan moral kepada keluarga korban. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ditinggal ke Kebun, Rumah Panggung di Cianjur Hangus Terbakar
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Deasy Mayasari |