TIMES JABAR, BANDUNG – Menjadi seorang wanita yang sudah menikah tidak berarti harus berhenti mengejar impian dan karier. Contohnya adalah Nadia Shafa Salsabila. Perempuan berusia 27 tahun asal Bandung ini membuktikan bahwa status pernikahan tidak menjadi penghalang untuk mencapai kesuksesan.
Sebagai anak kedua dari lima bersaudara, Nadia Perempuan yang akrab disapa Nay, telah berhasil menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Desain Interior dan kini aktif berprofesi sebagai desainer interior, content creator, sekaligus model muse.
Dengan hobi merancang dan membuat DIY, Nadia tidak hanya berkarya dalam profesinya, tetapi juga menginspirasi banyak orang melalui media sosialnya di Instagram, TikTok, dan X yang terus ia jalankan hingga saat ini.
Salah satu fokus kegiatannya adalah memperjuangkan peran perempuan dalam mencapai kesuksesan, meskipun memiliki tanggung jawab besar di rumah tangga. Inspirasi utamanya datang dari sosok Lidya Agustin CEO dan Founder Putri Hijabfluencer Indonesia, seorang wanita yang kuat, mandiri dan pekerja keras.
"Menurut saya wanita itu tidak hanya memiliki peran di dalam rumah, tetapi juga dapat mengukir prestasi dan mencapai kesuksesan sesuai dengan passion mereka," kata Nay kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Minggu (22/12/2024).
Dalam hal ini Nadia ingin mengingatkan para wanita bahwa menjadi seorang istri atau ibu tidak harus mengorbankan mimpi atau karier, tetapi justru dapat menjadi motivasi untuk terus berkembang dengan melahirkan karya-karya nyata.
Namun, perjalanan Nadia tentu bukan tanpa tantangan. Sebagai ibu dari seorang anak berusia enam bulan, dirinya menghadapi kesulitan dalam mengatur waktu antara karier, keluarga, dan kegiatan di Putri Hijab Academy.
"Meski begitu, saya tetap berkomitmen untuk memberikan ASI eksklusif hingga anaknya berusia dua tahun. Dengan dukungan keluarga, teman-teman, dan tim Putri Hijab Academy, saya mampu menjalankan tanggung jawab sebagai ibu sekaligus peserta dalam ajang yang sangat prestisius ini," ujarnya.
Banyak hal yang Nadia dapatkan dari keikutsertaannya dalam acara tersebut, yaitu mulai dari jaringan pertemanan dengan peserta dari berbagai daerah hingga pengetahuan berharga dari para pembicara yang semuanya sangat hebat.
"Kepercayaan brand pada diri saya juga memberikan dorongan untuk terus menunjukkan kualitas terbaik dalam setiap konten yang telah dibuat," ucap pemilik akun media sosial Instagram @naishillaa, Tiktok : @naishillaa, dan X @naishillaa
Harapan dan Pencapaian
Dirinya sangat berharap ajang seperti Putri Hijab Academy dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang dengan lebih banyak pembicara dan peserta, sehingga semakin banyak Muslimah yang terinspirasi untuk berkarya dan menyebarkan kebaikan.
Melalui perjalanannya, Nadia mengundang semua perempuan untuk mendukung kegiatan seperti ini dan mengambil bagian dalam menyebarkan nilai-nilai positif.
"Dengan semangat dan dedikasinya, saya ingin membuktikan bahwa status sebagai istri atau ibu tidak menghalangi seorang wanita untuk sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Mari kita dukung dan terus ikuti kiprah inspiratifnya di Putri Hijab Academy," tukasnya.
Sementara itu pencapaian Nadia dalam meraih prestasi yaitu:
1. Certificate Rendering 3d Modeling Desain Interior 3d Max and Corona Render 2024
2. Empat tahun menjadi Konten Kreator Beauty Makeup 2020 - 2024
3. Satu tahun menjadi Muse Model @relativemodel 2023
4. Dua tahun menjabat sebagai junior interior designer di Akara Meubelair (Bandung) 2019 - 2021
5. Satu tahun menjabat sebagai Head of Workshop 2021 - 2022
6. Dua tahun Head of Interior Designer 2021 - 2023
7. Lima tahun aktif pada paduan suara (saat kuliah)
8. Dua tahun menjabat menjadi Finance (bendahara) 2018-2020
9. Satu tahun menjabat sebagai kepala dana usaha 2016-2017
10. Silver Medal 12th Orientale Concentus International Chor al Festival Singapore 2019
11. Silver Medal 11th Orientale Concentus International Chor al Festival Singapore 2018
12. Gold Medal 11th Orientale Concentus International Chor al Festival Singapore 2018
13. 2nd Winner Penabur International Choir Festival 2017 (*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Ronny Wicaksono |