TIMES JABAR, JAKARTA – Meski dianggap lebih aman daripada rokok, penelitian justru menunjukkan jika vape atau rokok elektrik dengan aroma tertentu malah bisa memicu penyakit jantung.

Menurut laporan dalam Journal of the American College of Cardiology, bahkan vape yang tak mengandung nikotin pun bisa mengakibatkan disfungsi pada pembuluh darah, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dalam eksperimennya, para peneliti memaparkan enam aroma vape non-nikotin pada pembuluh darah. Hasilnya, aroma tersebut memicu terjadinya disfungsi yang sebanding dengan perokok normal.

Dari penelitian tersebut diketahui jika aroma vape yang paling berbahaya adalah kayu manis (cinnamon) dan menthol.

Karena vape masih terbilang tren baru, maka efeknya secara jangka panjang masih terbilang belum jelas.

Namun Dr Joseph Wu, direktur institut cardiovascular di Stanford University mengingatkan para perokok yang beralih ke vape hanya karena alasan kesehatan harus mempertimbangkan betul hasil penelitian di atas. (*)