https://jabar.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Densus 88 Antiteror Geledah Rumah di Tasikmalaya, Seorang Pria Diduga Terlibat Jaringan Teroris

Rabu, 05 Februari 2025 - 17:26
Densus 88 Antiteror Geledah Rumah di Tasikmalaya, Seorang Pria Diduga Terlibat Jaringan Teroris Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri saat menggeledah sebuah rumah di Kp. Cicubung, Cipacing, Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (5/2/2025) pagi. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah sebuah rumah di Kampung Cicubung, Desa Cipacing, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (5/2/2025). 

Penggeledahan ini dilakukan setelah penangkapan seorang pria berinisial TE (52) yang diduga terlibat dalam aksi terorisme.

Operasi tersebut berlangsung dalam pengawalan ketat. Beberapa kendaraan taktis milik Densus 88 tampak memasuki kawasan permukiman, mengejutkan warga setempat. 

Selain anggota Densus, sejumlah personel dari Polres Tasikmalaya Kota juga dikerahkan untuk mengamankan lokasi. Mereka mengenakan seragam resmi maupun pakaian preman guna memastikan situasi tetap kondusif.

Kedatangan aparat dalam jumlah besar membuat warga sempat berspekulasi mengenai operasi tersebut. Awalnya, banyak yang mengira bahwa penggerebekan ini terkait kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), mengingat sebelumnya sempat terjadi beberapa kasus kehilangan motor di daerah tersebut.

"Awalnya saya pikir ada maling motor yang ditangkap, tapi karena polisi banyak sekali yang  datang. Ternyata ini kasus besar, ada Densus 88 segala," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Namun, setelah melihat aparat membawa TE dan melakukan penggeledahan di rumahnya, warga mulai menyadari bahwa kasus ini berkaitan dengan dugaan terorisme.

Menurut keterangan warga sekitar, TE telah tinggal di lingkungan Kampung Cicubung selama sekitar 10 tahun. Ia merupakan pendatang dari Bandung dan dikenal sebagai sosok yang aktif beribadah.

"Ya dia itu (TE) pendatang, katanya sih asalnya dari Bandung. Ia dikenal rajin ibadah, sering ke masjid, bahkan dulu sempat jadi khatib Jumat. Dia itu menikah dengan warga sini, tapi tidak punya anak. Kadang dia pergi ke Bandung untuk menemui anaknya dari pernikahan sebelumnya," kata seorang warga.

Meski aktif di masjid menurut warga TE disebut jarang berinteraksi dengan warga sekitar. Aktivitas kesehariannya pun tidak banyak diketahui.

"Orangnya tertutup, jarang sekali bergaul sama warga, dan kerjanya pun kurang jelas, tapi sering bepergian ke luar kota, makanya kami kaget saat tahu ada Densus 88 yang menangkapnya," tambah warga lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, penggeledahan masih berlangsung. Sejumlah petugas terlihat keluar-masuk rumah TE, diduga mencari barang bukti yang berkaitan dengan kasus terorisme. 

Namun, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai keterlibatan TE dalam jaringan terorisme.

Penggeledahan ini menjadi perhatian serius mengingat wilayah Tasikmalaya sebelumnya jarang terdengar terkait kasus terorisme. 

Kejadian ini pun memicu kekhawatiran di kalangan warga sekitar yang berharap pihak berwenang segera memberikan kejelasan mengenai dugaan keterlibatan TE dalam aksi terorisme.

Pihak kepolisian diharapkan segera memberikan informasi resmi agar tidak terjadi spekulasi liar di masyarakat. Sementara itu, warga diminta tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. (*)

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.