https://jabar.times.co.id/
Kopi TIMES

Sebutir Telur

Jumat, 28 Juli 2023 - 17:00
Sebutir Telur Ari Brihandhono, S.Pt., M.Pd.; Dosen Universitas Kanjuruhan Malang.

TIMES JABAR, MALANG – Sebutir telur biasanya mengacu pada ukuran telur yang standar, yaitu telur ayam (dengan berat standar 44 gram). Telur merupakan salah satu sumber nutrisi gizi yang relatif murah dan mudah diakses oleh banyak orang.

Alasan mengapa telur dianggap sebagai makanan yang ekonomis dan bernutrisi tinggi adalah:

  • Harga Terjangkau: Telur cenderung memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan banyak sumber protein hewani lainnya seperti daging dan ikan. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein yang terjangkau.
  • Tinggi Protein Berkualitas: Telur mengandung protein berkualitas tinggi yang lengkap dengan semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Protein berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta berperan sebagai enzim dan hormon.
  • Kandungan Vitamin dan Mineral: Telur juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, D, B12, riboflavin, folat, zat besi, kalsium, dan fosfor. Nutrisi ini diperlukan untuk fungsi tubuh yang optimal dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
  • Sumber Lemak Sehat: Meskipun mengandung lemak, sebagian besar lemak dalam telur adalah lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung. Kandungan lemak ini membantu dalam penyerapan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.
  • Mudah Dikonsumsi dan Diolah: Telur dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti direbus, digoreng, atau dipanggang, dan mudah digabungkan dengan berbagai bahan makanan untuk menciptakan hidangan yang lezat dan bergizi.

Nutrisi pada sebutir telur ayam secara kasar adalah sebagai berikut:

  • Kalori: Sekitar 70-80 kalori
  • Protein: Sekitar 6 gram
  • Lemak: Sekitar 5 gram
  • Karbohidrat: Kurang dari 1 gram (telur tidak mengandung karbohidrat yang signifikan)
  • Kolesterol: Sekitar 185 miligram
  • Vitamin A: Sekitar 70-75 mikrogram
  • Vitamin D: Sekitar 1 mikrogram
  • Vitamin B12: Sekitar 0,6 mikrogram
  • Vitamin E: Sekitar 0,5 miligram
  • Zat besi: Sekitar 0,7 miligram
  • Kalsium: Sekitar 25 miligram
  • Kalium: Sekitar 70 miligram

Kandungan nutrisi di atas dapat bervariasi tergantung pada ukuran telur dan pakan yang di konsumsi ayam. Telur juga mengandung sejumlah kecil mineral lain, seperti magnesium, fosfor, seng, dan selenium. 

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengonsumsi telur setiap hari:

  1. Kebutuhan Pribadi: Kebutuhan nutrisi setiap orang berbeda tergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan. Beberapa orang mungkin memerlukan lebih banyak protein dan nutrisi, sementara yang lain mungkin memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. 
  2. Kolesterol: Telur mengandung kolesterol, Beberapa orang dengan masalah kolesterol tinggi mungkin perlu membatasi konsumsi telur, terutama kuning telur. 
  3. Keragaman Makanan: Meskipun telur menyediakan berbagai nutrisi yang penting, tidak disarankan untuk mengandalkan hanya satu jenis makanan sebagai sumber nutrisi utama. Sebaiknya tetap menjaga keragaman makanan dalam diet Anda untuk memastikan Anda mendapatkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
  4. Kondisi Alergi atau Intoleransi: Beberapa orang mungkin memiliki alergi atau intoleransi terhadap telur. 

Kolesterol merupakan salah satu komponen nutrisi dalam telur ayam. Mayoritas kolesterol dalam telur terkonsentrasi di kuning telur. Mengonsumsi satu telur ayam sehari tidak akan melebihi batas asupan harian normal kebanyakan orang, karena kebutuhan harian asupan kolesterol pada orang dewasa biasanya sekitar 200-300 miligram per hari.

Seiring berjalannya waktu, pandangan mengenai kolesterol dalam telur telah berubah. Penelitian menunjukkan bahwa kaitan antara kolesterol dalam makanan dan kolesterol darah tidaklah sederhana. Banyak faktor lain, seperti jenis lemak yang dikonsumsi dan pola makan keseluruhan, memainkan peran yang lebih signifikan dalam pengaruh kolesterol darah.

Bagi sebagian orang dengan kadar kolesterol darah tinggi atau masalah kesehatan terkait, disarankan mengurangi konsumsi kolesterol dalam makanan, termasuk kuning telur Namun, bagi sebagian besar orang sehat, mengonsumsi telur dengan bijaksana sebagai bagian dari diet yang seimbang dan bervariasi cenderung tidak menyebabkan masalah kesehatan. Jika ada kekhawatiran kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter.

***

*) Oleh: Ari Brihandhono, S.Pt., M.Pd.; Dosen Universitas Kanjuruhan Malang.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

Pewarta :
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.