TIMES JABAR, JAKARTA – Menteri Agama RI (Menag RI), Yaqut Cholil Qoumas telah mengumumkan peluncuran seragam batik baru bagi jemaah haji Indonesia. Seragam ini mengusung motif Sekar Arum Sari yang terpilih sebagai pemenang Sayembara Batik Jemaah Haji 2023.
Saat acara peluncuran Batik Jemaah Haji Indonesia 1445 H/2024 M di Auditorium H Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta, Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah, Hilman Latief menjelaskan bahwa batik baru ini akan menggantikan seragam batik sebelumnya yang telah digunakan sejak 2011.
"Hal ini kami lakukan karena batik sebelumnya sudah digunakan selama lebih dari 10 tahun, namun belum sepenuhnya mewakili identitas Indonesia. Oleh karena itu, kami menyelenggarakan sayembara untuk mendapatkan desain batik yang lebih sesuai," ujar Hilman, Selasa (12/12/2023).
Lebih lanjut, Hilman menjelaskan bahwa seragam batik ini akan diproduksi dengan metode cap, melibatkan banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.
"Diperkirakan setiap jemaah membutuhkan 3 meter kain untuk satu seragam batik. Oleh karena itu, ini akan melibatkan banyak UMKM untuk memproduksinya. Hal ini juga merupakan bentuk kepedulian kita terhadap UMKM," tambahnya.
"Kalau setiap jemaah butuh 3 meter kain, setidaknya perlu lebih dari 600 kilometer panjang kain untuk mereka. Dan ini akan diproduksi oleh UMKM, semoga menjadi berkah UMKM Indonesia," tambahnya.
Sayembara Batik Jemaah Haji Indonesia diadakan sejak bulan Agustus 2023. Pemenang sayembara tersebut adalah Sony Adi Nugroho, yang terpilih dari 10 finalis sayembara.
Sembilan finalis lainnya masing-masing adalah Ahmat Filasuf (Motif Ksatria Bhakti Imani), Bagio Wijaya (Motif Sketsa Bunga, Gunung Wayang, dan Burung Garuda) dan Bayu Aria Widhi Kristanto (Motif Sayap Kebangsaan).
Juga, Deki Sandi Herdianto (Motif Attara Jagat Marjan), Ernas Juliasta (Motif Batik Puspa Bangsa Puspa Pesona), Saftiyaningsih Ken Atik (Motif MAHAJ), Satya Wiragraha (Motif Indonesia Berkah), Sania Sari (Motif Harmoni Semesta), dan Tri Asayani (Motif Khidmat Nusantara).
Seragam batik baru jemaah haji Indonesia ini memiliki warna ungu dengan motif Sekar Arum Sari yang terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun, serta burung garuda.
Motif ini mencerminkan filosofi puspa nasional Indonesia yang digambarkan dengan bunga melati putih yang melambangkan simbol kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan rendah hati.
Sebagai informasi, pelaksanaan Sayembara Desain Batik Jemaah Haji Indonesia melibatkan lima dewan juri yang dipimpin oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama, Eny Retno Purwaningtyas.
Keempat dewan juri lainnya adalah Komaruddin Kudiya (Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia atau APPBI), Irna Mutiara (Desainer atau Perancang Busana), Monika Jufry (Desainer atau Perancang Busana), dan Yufie Safitri Sobari (Desainer atau Perancang Busana dan Akademisi). (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Batik Sekar Arum Sari Jadi Seragam Resmi Jemaah Haji Indonesia 2024
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Ronny Wicaksono |