TIMES JABAR, PONOROGO – Persatuan Sepakbola Pacitan (Perspa) harus menerima kekalahan tipis 0-1 saat menghadapi tuan rumah Persepon Ponorogo dalam lanjutan Liga 4 Jatim 2025.

Pertandingan yang berlangsung pada Rabu sore (8/1/2025) di Stadion Batoro Kantong, Kabupaten Ponorogo, tersebut berjalan sengit dengan dukungan penuh dari suporter tuan rumah.

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkab Pacitan melaporkan bahwa Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, hadir secara langsung di stadion untuk memberikan semangat kepada Perspa. Kehadirannya diharapkan dapat memotivasi para pemain dalam menjalani laga penting ini.

Gol semata wayang yang menjadi penentu kemenangan Persepon dicetak oleh Yogi Adi Arianto pada menit ke-39 babak pertama. 

Pemain depan andalan Laskar Suromenggolo tersebut dengan cerdik memanfaatkan umpan lambung dari sisi kiri untuk menaklukkan penjaga gawang Perspa.

Sejak awal pertandingan, Persepon tampil percaya diri di hadapan pendukung setia mereka, masyarakat Kota Reog. Permainan tim tuan rumah terlihat solid dengan penguasaan bola yang dominan serta umpan-umpan akurat. 

Momen krusial terjadi ketika Yogi, yang mengenakan nomor punggung 9, berhasil lolos dari pengawalan lini belakang Perspa dan mencetak gol dengan penyelesaian yang tenang.

Memasuki babak kedua, Perspa mencoba bangkit dengan mengandalkan umpan-umpan pendek untuk menembus lini pertahanan Persepon. 

Namun, strategi tersebut belum mampu membuahkan hasil. Kuatnya barisan belakang Laskar Suromenggolo membuat Perspa kesulitan mencetak gol penyeimbang.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. Dengan hasil ini, Persepon berhasil mengamankan 6 poin dari dua pertandingan di Liga 4 Jatim. Sebelumnya, Persepon menang meyakinkan 3-1 melawan Persinga Ngawi di laga perdana.

Di sisi lain, Perspa Pacitan masih harus berjuang keras untuk meraih kemenangan perdana. Pada pertandingan sebelumnya, mereka hanya mampu bermain imbang melawan PSHW, sehingga baru mengoleksi 1 poin dari dua pertandingan.

Liga 4 Jatim masih panjang dan peluang bagi Perspa untuk bangkit masih terbuka lebar. Dukungan penuh dari masyarakat Pacitan serta evaluasi strategi diharapkan dapat membantu tim ini memperbaiki performa pada laga-laga berikutnya. (*)