TIMES JABAR, JAKARTA – Memasuki hari ke-8 Olimpiade Paris 2024, Amerika Serikat mulai membayangi-bayangi China di puncak perolehan medali emas.
Saat ini Amerika Serikat berada diurutan kedua setelah China dalam memperoleh medali emas. Namun Amerika Serikat adalah pendulang medali terbanyak diantara kontingen negara-negara peserta.
Di urutan pertama, komposisi medali China adalah 16 emas, 12 perak dan 9 perunggu total 37 medali. Sedangkan Amerika Serikat yang berada di urutan kedua komposisi medalinya adalah 14 emas, 24 perak, dan 23 perunggu total 61 medali.
Negara-negara lain seperti Australia, Prancis dan Inggris kini juga "menguntit" di belakangnya dengan perolehan medali emas yang tidak terlalu jauh terpautnya.
Seperti diprediksi sebelumnya, bahwa Amerika Serikat bakal mendulang banyak medali dari jabang atletik karena itu adalah andalan. Sabtu kemarin, Amerika Serikat menjadi tim pertama yang telah mengumpulkan medali total lebih dari 50 medali.
Sabtu kemarin juga penuh dengan drama di Arena Renang La Défense yang megah, yakni pertunjukan kecepatan dalam cabang atletik lintasan dan lapangan, serta pertarungan senam pagi.
Perenang AS tampil gemilang tadi malam di La Défense Arena yang riuh di Olimpiade Paris. Tim AS mencetak rekor dunia dan mengalahkan pahlawan tuan rumah, Léon Marchand dan Prancis dalam nomor gaya ganti 4x100m campuran.
Katie Ledecky juga mengalahkan rivalnya dari Australia, Ariarne Titmus dalam pertandingan terakhir mereka di Olimpiade.
Pesenam Simone Biles juga memenangkan medali emas lagi di final lompat individu, Sabtu kemarin. Rebeca Andrade dari Brasil, yang berusaha mengejar Biles sepanjang Olimpiade ini, akhirnya meraih perak yang mengagumkan, dan Jade Carey dari Tim AS meraih perunggu.
Simone Biles akan beristirahat sehari sebelum mencoba meraih emas, Senin besok di nomor senam lantai dan balok keseimbangan.
Cabang olahraga atletik juga berlangsung meriah. Julien Alfred dari Saint Lucia memenangkan medali Olimpiade pertama bagi negaranya dalam lomba lari tercepat di dunia. Julien mengalahkan atlet Amerika Serikat, Sha'Carri Richardson, yang meraih medali perak.
Julien Alfred menjadi wanita tercepat di dunia setelah memenangkan lari 100 m putri. Ini adalah medali Olimpiade pertama dalam cabang olahraga apa pun yang telah diraih oleh Saint Lucia.
Julien Alfred finis dengan catatan waktu 10,72, mengungguli pelari Amerika Serikat, Sha'Carri Richardson, yang memenangkan perak, dan Melissa Jefferson yang membawa pulang perunggu.
Sebelumnya, legenda senam AS Simone Biles juga memenangkan final lompat individu untuk medali emas lainnya dalam penampilan gemilangnya di Olimpiade Paris 2024 ini. Atlet Brasil, Rebeca Andrade, yang menguji Biles di Olimpiade berhasil meraih perak, sementara atlet Amerika lainnya, Jade Carey memperoleh perunggu.
Dari lapangan tenis, bintang tenis China berusia 21 tahun, Zheng Qinwen mengklaim gelar terbesar dalam kariernya, dimana ia memenangkan pertandingan dan merebut medali emas tunggal putri 6-2, 6-3 atas Donna Vekić dari Kroasia.
Unggulan keenam Zheng ini sempat tidak difavoritkan sebelum turnamen, tetapi menghasilkan kejutan besar melawan petenis nomor 1 dunia Iga Światek , yang telah memenangkan empat gelar grand slam di Roland Garros, di semifinal.
Negara-negara peserta Olimpiade Paris 2024 terus bersaing di lintasan, dan ada 11 negara yang sampai hari ini mengantongi total medali di atas 20 medali, yakni:
- China 16-12-9. Total 37
- AS 14-24-23. Total 61
- Prancis 12-14-15. Total 41
- Australia 12-8-7. Total 27
- Inggris 10-10-13. Total 33
- Korsel 9-7-5. Total 21
- Jepang 8-5-9. Total 22
- Italia 6-8- 5. Total 19
- Belanda 6-4- 4. Total 14
- Kanada 4-4- 7. Total 15
- Jerman 4-4- 2. Total 10
Sabtu kemarin, banyak drama dan kemeriahan dari venue-venue Olimpiade Paris 2024, terutama dari lokasi kolam renang dan atletik dimana Amerika Serikat kini membayangi China dalam perolehan medali emas. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Hari ke-8 Olimpiade Paris 2024: AS Bayangi China di Urutan Teratas Perolehan Medali
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Ronny Wicaksono |