TIMES JABAR, JAKARTA – Dua wakil LaLiga tersingkir dari babak perempat final Liga Champions semalam. Barcelona dan Atletico Madrid sama-sama tersingkir usai mengalami kekalahan di leg kedua.
Barcelona tersingkir usai kalah 4-1 di kandang sendiri dari raksasa Prancis, Paris Saint Gemain (PSG). Dengan kemenangan ini, PSG sukses melaju ke babak semifinal Liga Champions setelah menang 6-4 secara agregat.
Sedangkan Atletico Madrid keok dihajar wakil Bundesliga, Borussia Dortmund saat away ke Jerman.
Pada pertandingan di Stadion Camp Nou, Rabu (17/4/2024) dinihari, PSG bangkit berkat gol-gol yang dicetak oleh Ousmane Dembele, Vitinha dan Kylian Mbappe, sedangkan Barcelona sempat unggul terlebih dahulu melalui Raphinha.
Selanjutnya PSG akan menghadapi Borussia Dortmund pada babak semifinal Liga Champions dan akan melakoni leg pertama pada 31 April 2024 mendatang.
Sementara itu, pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengungkapkan kartu merah yang didapat pemainnya Ronald Araujo mengubah permainan El Barca yang akhirnya berujung kekalahan.
"Insiden kartu merah Araujo mengubah keseluruhan pertandingan, bagi saya itu berlebihan jika mendapat kartu merah," ujar Xavi dikutip dari laman resmi Barcelona.
El Barca yang notabene hanya membutuhkan hasil seri usai menang di leg pertama dengan skor 3-2, unggul cepat di menit ke-12 melalui sontekan dari Raphinha.
Petaka terjadi di menit ke-29 ketika pemain sayap PSG, Bradley Barcola dilanggar oleh Araujo. Araujo yang langsung menerima kartu merah membuat Barcelona bermain dengan 10 pemain.
"Kerja keras sepanjang musim tidak membuahkan hasil karena keputusan wasit. Namun saya pikir kami telah menjalani Liga Champions dengan sangat bermartabat. Dan malam ini kami berhasil menciptakan peluang yang sangat jelas untuk memenangkan pertandingan, terutama saat skor masih 3-1," ujar Xavi.
Borussia Dortmund Siap Hadapi PSG
Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic menilai timnya memang layak melaju ke babak semifinal Liga Champions usai mengalahkan Atletico Madrid.
"Jika Anda menonton kedua pertandingan kami di babak perempat final, kami memang pantas mencapai semifinal," ucapnya.
Usai kalah dengan skor 1-2 di leg pertama, Dortmund tampil menggempur dan membalikkan keadaan usai mencetak dua gol cepat melalui Julian Brandt (menit ke-34) dan Ian Maatsen (menit ke-39). Namun Atletico Madrid mampu menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Mats Hummels (menit ke-49) dan sontekan Angel Correa (menit ke-64).
Dalam posisi tertinggal, klub berjuluk hitam dan kuning tersebut bermain menekan dan membuahkan hasil lewat dua gol dalam tempo tiga menit. Sontekan Niclas Fullkrug (menit ke-71) dan tembakan Marcel Sabitzer (menit ke-74) sudah cukup untuk mengamankan tiket Dortmund ke babak semifinal pertama sejak terakhir kali mencapainya di musim 2012.
Di babak semifinal, Karim Adeyemi dan kawan-kawan akan ditantang oleh Paris Saint-Germain (PSG) yang menaklukkan Barcelona dengan agregat 6-4.
"Kami sudah bermain melawan PSG dua kali (di babak grup musim ini). Kami sama sekali tidak menyukai pertandingan pertama di Paris. Pertandingan kedua di Dortmund sangat berbeda, dekat sekali lagi, tetapi kami berhasil mendekati kemenangan daripada yang mereka lakukan. Kami adalah tim yang jauh lebih solid daripada di bulan September atau bahkan Desember lalu," ujar Terzic. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dua Wakil Spanyol Gagal ke Semifinal Liga Champions
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |