TIMES JABAR, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, terus mengasah strategi permainan skuadnya dalam rangka persiapan menghadapi Piala Asia U-17 2025 yang akan berlangsung di Arab Saudi pada 3-20 April mendatang.
Sebagai bagian dari persiapan, tim menjalani pemusatan latihan (TC) tahap akhir di Bandung dan Bogor mulai 3 hingga 16 Maret. Setelah fase ini selesai, tim akan bertolak ke Dubai untuk serangkaian laga uji coba internasional guna mengukur kesiapan menjelang turnamen.
"Bandung dan Bogor menjadi lokasi TC terakhir sebelum Piala Asia. Kami akan berada di Bandung hingga 15 Maret untuk memperdalam taktik, lalu pada 16 Maret, tim akan berangkat ke Dubai," ujar Nova dalam sesi latihan di Lapangan Sport Jabar Arcamanik, Bandung, Rabu (5/3/2025).
Nova juga menyoroti tantangan yang dihadapi tim selama TC di bulan Ramadhan. Menurutnya, tim pelatih harus menyusun program latihan yang tetap efektif tanpa mengganggu kondisi fisik para pemain.
"Latihan di bulan Ramadhan tentu memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam menjaga kebugaran pemain. Kami harus memastikan mereka tetap bisa menjalani sesi latihan secara optimal," tambahnya.
Di Dubai, timnas U-17 dijadwalkan menghadapi tiga hingga empat pertandingan uji coba melawan tim dari berbagai negara. Laga ini akan menjadi kesempatan untuk mengevaluasi kesiapan tim dan mengidentifikasi aspek yang perlu diperbaiki sebelum turun di kompetisi resmi.
Menariknya, salah satu asisten Patrick Kluivert di timnas Indonesia, Gerald Vanenburg, turut hadir dalam sesi TC. Pelatih yang juga menjadi bagian dari timnas U-23 ini memberikan motivasi kepada para pemain muda yang tengah bersiap menghadapi tantangan besar di level Asia.
Dalam Piala Asia U-17 2025, Indonesia tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Afghanistan, dan Yaman. Delapan tim terbaik dari turnamen ini berhak melaju ke Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jelang Piala Asia 2025, Timnas Indonesia U-17 Mulai Gelar TC
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |