TIMES JABAR, MALANG – Kompetisi skate yang digelar oleh Apocalypse Skatepark Malang sukses digelar. Event pertama sejak dibukanya Skatepark indoor terbesar se Indonesia tersebut rencananya bakal ada lagi.
Hal itu diungkapkan oleh pemilik Apocalypse Skatepark, Heru Tri Cahyono yang berencana bakal mengadakan lagi Apocalypse Fest yang kedua, ketiga dan seterusnya.
"Insyallah saya akan berusaha membuat Apocalypse Fest selanjutnya. Apalagi semua komunitas skate sudah support. Mudah-mudahan nanti bisa kembali kita gelar," ujar Heru, Minggu (31/10/2021) malam.
Apalagi, Apocalypse Fest 1.0 yang disponsori oleh MS Glow For Men, telah melakukan perjanjian lisan, dengan melihat indikator di kesuksesan event pertamanya.
"Ada perjanjian belum tertulis memang. Kita punya komitmen bikin acara sampai empat kali ke depan. Entah itu per setengah tahun atau pertahun. Kita sudah bicarakan itu," ungkapnya.
Heru sendiri merasa sangat puas dengan suksesnya event pertama terbesar sejak dua tahun pandemi Covid-19 berlangsung.
Apalagi, para peserta kompetisi dari 4 kategori tersebut sesuai ekspetasi yang telah diinginkan dan juga dari seluruh penjuru Indonesia.
"Animo peserta dan penonton selama tiga hari ini sudah cukup membuat saya puas. Untuk peserta itu jumlahnya 134 skaters dan yang registrasi ulang itu 112 peserta," bebernya.
Untuk event selanjutnya, Heru berencana bakal menambah kategori dalam kompetisi skateboard tersebut. Ia pun juga mengevaluasi jadwal event yang nantinya bakal digelar pada libur panjang sekolah.
"Melihat para skaters ini banyak yang masih pelajar juga ya. Mungkin bisa dilakukan saat bulan-bulan libur sekolah atau libur akhir tahun gitu ya," katanya.
Sementara itu, Nyimas Bunga Cinta, skaters perempuan berusia 15 tahun asal Jakarta merasa sangat senang bisa bermain di Malang dan merasakan sensasi Skatepark Indoor terbesar se Indonesia dengan standar International.
Apalagi, Nyimas yang ikut kompetisi dalam kategori Bowl Master dengan lawan yang tidak bisa dipandang remeh. Ia pun berhasil mendapat juara pertama dengan mengalahkan Pevi Permana dan Refin.
"Bersyukur banget. Aku sendiri gak nyangka bakal dapat juara satu, karena tahu sendiri lawannya sangat-sangat profesional. Ya mungkin ini hari keberuntunganku," tuturnya.
Nyimas yang juga pernah ikut ajang Sea Games sebagai wakil skaters perempuan dari Indonesia ini berharap jika event yang digelar oleh Apocalypse Skatepark Malang tersebut bisa terus berlanjut dan menumbuhkan skaters-skaters baru yang lebih unggul lagi. "Aku juga ingin kedepan bisa ikut kompetisi disini dan juga bisa lebih ke ajang international," kata skaters yang telah bermain skate sejak 7 tahun lalu. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Faizal R Arief |