TIMES JABAR, PANGANDARAN – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama atau STITNU Al-Farabi Pangandaran yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggelar kegiatan mentoring literasi matematika di SDN 4 Pangandaran.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan minat dan mengasah kemampuan berhitung siswa melalui pendekatan yang lebih interaktif. 

Dalam kegiatannya, para mahasiswa KKN memberikan pendampingan langsung untuk membantu siswa/i memecahkan soal dan menjadikan pelajaran matematika lebih menyenangkan.

Ketua Kelompok KKN STITNU Al-Farabi Pangandaran di Desa Pangandaran Ihsan Sanusi mengatakan, melalui kegiatan ini secara resmi kami meluncurkan hasil karya berupa buku untuk menemani siswa/i belajar matematika.

"Kami menyadari pentingnya fondasi literasi, khususnya matematika bagi pelajar. Melalui buku ini, kami berharap pendampingan yang kami berikan tidak berhenti di sini, melainkan dapat terus dilanjutkan oleh guru dan orang tua," kata Ihsan, Kamis (28/8/2025).

Ihsan menjelaskan, buku ini dirancang sebagai panduan praktis yang mudah dipahami oleh siswa/i sekolah dasar. 

"Semoga buku yang kami beri nama 'Buku Kecil Sahabat Berhitung' bisa menjadi teman belajar yang setia bagi adik-adik di SDN 4 Pangandaran," jelasnya.

Sementara itu, Kepala SDN 4 Pangandaran Ade Hartono, menyampaikan apresiasi tinggi atas hasil karya para mahasiswa KKN di Desa Pangandaran tersebut.

"Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik KKN STITNU Al-Farabi. Buku ini akan menjadi aset berharga bagi sekolah kami, diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh para wali kelas agar semangat literasi matematika ini terus berlanjut," ujarnya.

Ihsan Sanusi seloaku Koordinator Desa sekaligus Ketua Kelompok KKN, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan.

"Kegiatan ini kami dedikasikan sebagai langkah kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah dasar, semoga bisa menjadi langkah baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pangandaran," pungkasnya. (*)