https://jabar.times.co.id/
Pendidikan

Lukisan Anhedonia, Mengeksplorasi Kegelisahan di Tengah Kegembiraan

Jumat, 21 Juni 2024 - 10:53
Lukisan Anhedonia, Mengeksplorasi Kegelisahan di Tengah Kegembiraan Lukisan “Anhedonia - Kesenangan Tampak Tak Nyata” karya Ary Juane Zauzia yang ditampilkan dalam Pameran Seni Lukis Apropriasi, Galeri SAC FIB Universitas Brawijaya. (FOTO:Nadya Shafira Putri/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, MALANG – Pameran seni lukis Apropriasi yang digelar mahasswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya mulai 19 hingga 25 Juni 2024 menghadirkan 22 karya tugas akhir mahasiswa.

Salah satu karya yang menarik berjudul "Anhedonia – Kesenangan Tampak Tak Nyata". Karya  ini memikat perhatian dengan narasi visual yang mendalam. Lukisan ini merupakan reinterpretasi dari "Luncheon of The Boating Party" karya Pierre Auguste Renoir, sebuah karya yang menampilkan kegembiraan dan perayaan kemenangan melalui goresan kuat yang penuh semangat.

Dengan mengambil inspirasi dari elemen dan objek yang ada pada "Luncheon of The Boating Party", "Anhedonia – Kesenangan Tampak Tak Nyata" menambahkan lapisan emosional yang baru.

Lukisan-Anhedonia-b.jpgSuasana Pameran Seni Lukis Apropriasi Mahasiswa Seni Rupa Murni FIB Universitas Brawijaya. (FOTO: Nadya Shafira Putri/TIMES Indonesia)

Lukisan ini menggambarkan kegelisahan yang terselip di balik suasana kegembiraan yang sedang berlangsung, selaras dengan makna istilah "Anhedonia". Dalam psikologi, anhedonia merujuk pada ketidakmampuan untuk merasakan kesenangan dari aktivitas yang biasanya menyenangkan. Melalui lukisan ini, terlihat beberapa tokoh yang meskipun berada di tengah pesta, tampak terperangkap dalam kecemasan dan tidak dapat menikmati momen tersebut.

Ary Juane Zauzia, atau yang akrab disapa Aryne, sang kreator di balik karya ini, memiliki alasan mendalam dalam memilih tema tersebut. "Saat ini, di era media sosial, banyak orang yang meskipun berada di tengah keramaian, tetap merasa kesepian dan gelisah," ujar Aryne.

Dengan kepekaannya terhadap fenomena ini, Aryne berhasil mengimplementasikannya dalam karyanya, menciptakan sebuah karya seni yang berbicara mengenai realitas emosional yang sering kali tersembunyi di balik topeng kegembiraan.

Dalam proses kreatifnya, Aryne mengubah lima karakter dari lukisan asli Renoir. Perubahan ini meliputi penambahan nuansa abu-abu pada beberapa tokoh untuk menggambarkan kondisi anhedonia, serta sentuhan lokal melalui karakter perempuan yang mengenakan kebaya, yang memberi identitas khas Indonesia pada lukisan tersebut.

Aryne berharap melalui karya ini, pengunjung dapat memahami bahwa perasaan gelisah dan kecemasan yang mereka rasakan tidak boleh dianggap remeh.

"Saya ingin menyampaikan bahwa perasaan apa pun yang kita alami, termasuk kegelisahan seperti anhedonia, tidak boleh diabaikan. Karena jika dibiarkan, bisa merusak kesehatan mental dan berdampak pada gangguan psikis lainnya," jelas Aryne. Di akhir wawancara, ia juga menyampaikan harapannya agar lukisan ini dapat mengedukasi masyarakat tentang anhedonia, sehingga lebih banyak orang yang menyadari dan memahami kondisi ini.

Sebagai informasi, pameran seni lukis ini diadakan sebagai bentuk tugas mata kuliah apropriasi. Apropriasi sendiri berarti pengambilan referensi beberapa elemen dari sebuah karya, yang nantinya akan dikembangkan menjadi karya dengan sudut pandang yang baru. 

Dalam pameran seni lukis tersebut menampilkan 22 karya yang semuanya adalah milik mahasiswa jurusan Seni Rupa Murni, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya. (*)

 

Pewarta : Nadya Shafira Putri (MG)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.