TIMES JABAR, BANDUNG BARAT – Sheirin Dwi Ananda atau akrab disapa dengan Sheirin adalah sosok muda berusia 19 tahun asal Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat. 

Setelah lulus SMA, saat ini dia kemudian memilih menjalani gap year untuk mempersiapkan diri masuk universitas impiannya. Artinya, waktu tersebut tidak dibiarkan kosong. 

“Saya ingin mengasah mental dan kemampuan diri dengan terjun ke kegiatan positif,” ujarnya kepada TIMES Indonesia, Minggu (21/9/2025).

Dari situlah Sheirin mulai terlibat dalam dunia pageant Moka KBB dan berbagai aktivitas sosial di lingkungannya.

Prestasi dan Pengalaman

Diketahui sejak remaja, Sheirin aktif menorehkan prestasi. Ia pernah menjadi pemimpin organisasi Paskibra dalam ajang LKBB Provinsi Jawa Barat pada 2021–2024, serta terlibat di bidang modeling tingkat sekolah. 

Tak hanya itu, Sheirin juga berhasil mengikuti OSN-K Ekonomi dan menyalurkan minatnya di dunia seni dengan tampil dalam lomba tari tingkat sekolah. Semua pengalaman itu membuatnya semakin percaya diri untuk berkontribusi bagi daerahnya.

Advokasi Ekowisata

Kini, Sheirin fokus menjalankan advokasi bertajuk Pengembangan Ekowisata Menuju Ekonomi Kreatif. Ia melakukan kunjungan ke berbagai destinasi wisata potensial di Gununghalu, menyapa para pelaku UMKM, hingga mengangkat usaha mandiri masyarakat. 

Menurutnya, pesona alam Gununghalu yang masih asli serta kreativitas warga dalam mengolah sumber daya lokal menjadi produk makanan, minuman, dan kerajinan tangan adalah modal besar yang harus diperkenalkan lebih luas.

“Keindahan alam Gununghalu masih sangat murni. Termasuk masyarakatnya sudah mampu berinovasi, seperti membuat kerajinan bambu dan produk makanan unik dari bahan alami,” tutur Sheirin. 

Dalam hal ini lebih lanjut dirinya menilai, bahwa segala potensi yang ada ini jika dikelola dengan lebih serius bisa menjadi penggerak ekonomi kreatif sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

Peluang dan Tantangan

Meski demikian, Sheirin tidak menutup mata pada tantangan yang ada. Akses jalan menuju beberapa wisata masih terbatas, jaringan sinyal belum merata, serta sebagian warga belum terbiasa menggunakan media sosial untuk promosi. 

“Ini menjadi pekerjaan rumah besar, tapi juga peluang bagi generasi muda untuk turun tangan membantu,” kata pemilik akun media sosial Instagram @anandasheirin_ yang hobi memasak dan menari.

Harapan dan Ajakan untuk Generasi Muda

Ke depan, Sheirin berharap langkah kecilnya di dunia pageant bisa membawa dampak besar. Ia ingin wisata dan produk lokal Gununghalu lebih dikenal, tidak hanya di Bandung Barat tetapi juga di luar daerah. 

“Saya ingin Gununghalu Maju. Harapannya, masyarakat semakin yakin dan percaya bahwa potensi lokal layak untuk terus dikembangkan secara bersama-sama,” ucapnya dengan nada penuh semangat.

Untuk itu lebih jauh ia pun mengajak generasi muda untuk ikut bergerak. Baginya, peran aktif anak muda sangat penting dalam menjaga, mengembangkan, dan mempromosikan daerahnya. 

“Mari bersama-sama menjadi generasi muda yang berkualitas, aktif, inovatif, dan kreatif. Dari kita, untuk masa depan daerah kita,” pungkasnya menutup penyampaian. (*)