TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Kabar membanggakan datang dari jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia. Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus, SIK, MSi, MM putra asli Tasikmalaya yang kini menjabat Kapolda Jawa Barat resmi mendapat promosi pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) atau jenderal bintang tiga.
Pria kelahiran Kota Tasikmalaya ini dilantik menjadi Asisten Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) menggantikan Komjen Pol Drs Imam Sugianto, MSi, berdasarkan Keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Nomor KEP/575/IV/2025 tertanggal 13 April 2025.
Upacara serah terima jabatan (sertijab) digelar pada Senin, 14 April 2025 di Markas Besar Polri, Jakarta, dan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
“Hari ini sertijab Astamaops di Mabes Polri,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, SIK, kepada awak media. Senin (14/4/2025)
Dikenal sebagai sosok yang rendah hati, hemat bicara, namun penuh dedikasi dalam bekerja, Komjen Akhmad Wiyagus telah menorehkan jejak panjang di institusi Polri.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989 ini mengawali kariernya sebagai perwira pertama di Polda Banten, hingga kemudian dipercaya memegang berbagai posisi strategis baik di Polri maupun di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selama berkiorah beberapa posisi penting yang pernah diemban antara lain Kapolres Sumedang (2008), Dirtipidkor Bareskrim Polri (2014), Direktur Pengaduan Masyarakat KPK (2007), Kapolda Gorontalo (2020), Kapolda Lampung (2022), dan Wakapolda Jabar (2019) sebelum akhirnya menjabat sebagai Kapolda Jabar sejak 27 Maret 2023.
Sarat Prestasi
Karier cemerlang ini diwarnai berbagai prestasi dan penghargaan, termasuk Hoegeng Award 2022 untuk kategori Polisi Berintegritas penghargaan bergengsi yang hanya diberikan kepada anggota Polri dengan dedikasi tinggi, rekam jejak bersih, dan integritas luar biasa.
Selama dua tahun memimpin Polda Jawa Barat, Komjen Wiyagus menunjukkan kepemimpinan yang tegas namun tetap humanis. Ia berhasil menjaga stabilitas keamanan wilayah hukum Jabar, terutama dalam pelaksanaan pesta demokrasi seperti Pemilu Presiden, Pileg, dan Pilkada serentak, yang berjalan kondusif tanpa konflik besar.
“Kolaborasi dengan TNI, Pemprov, dan para stakeholder menjadi kunci keberhasilan ini,” ungkap Wiyagus, alumnus SMA Negeri 3 Tasikmalaya.
Tak hanya soal pengamanan, Polda Jabar di bawah komandonya juga sukses dalam penegakan hukum. Kasus-kasus besar berhasil diungkap, seperti kasus pembunuhan ibu dan anak yang sempat menjadi misteri bertahun-tahun, penanganan kasus pembunuhan Vina Cirebon yang dilakukan dengan pendekatan hukum tanpa kontroversi publik,
Serta pengungkapan pabrik narkoba sintetis di Sentul, Kabupaten Bogor, dengan barang bukti mencapai 1 ton narkotika—terbesar di Jawa Barat.
Terhadap pelanggaran di internal Polri, Wiyagus dikenal tanpa kompromi. Banyak oknum yang terlibat pidana, khususnya narkoba, langsung dijatuhi sanksi tegas hingga Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH).
“Kita harus bersih di dalam, sebelum membersihkan ke luar,” tegasnya.
Kiprah di Dunia Olahraga
Selain di bidang kepolisian, Komjen Wiyagus juga dikenal luas sebagai sosok yang aktif dalam dunia olahraga. Sebagai Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Barat, ia sukses membawa cabang olahraga bulutangkis menjadi juara umum di PON Papua 2021 dan runner-up di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Lebih membanggakan lagi, saat menjadi Chef de Mission Kontingen Jabar di PON XXI 2024, ia membawa Jawa Barat mencatat sejarah sebagai provinsi yang meraih Hattrick PON—tiga kali berturut-turut menjadi juara umum sejak PON 2016 di Jabar, PON 2021 di Papua, dan PON 2024 di Aceh-Sumut.
Atas kiprah dan dedikasinya di bidang olahraga, Ketua KONI Jabar Prof M Budiana menyebutnya layak menyandang predikat "Tokoh Olahraga Jawa Barat."
Selain bulutangkis, Wiyagus juga dikenal menginisiasi kejuaraan balap sepeda nasional Lodaya-Siliwangi Ride sejak 2022.
Komjen Pol Dr Akhmad Wiyagus adalah representasi nyata bahwa integritas, dedikasi, dan kerja keras akan selalu membuka jalan menuju kesuksesan.
Dari Tasikmalaya untuk Indonesia, ia telah membuktikan bahwa anak daerah bisa tampil di panggung nasional, bahkan memegang peran penting dalam menjaga stabilitas dan keadilan negeri ini.
Kini, dengan amanah baru sebagai Astamaops Kapolri, publik menaruh harapan besar kepada jenderal berprestasi ini untuk terus membawa semangat profesionalisme dan reformasi Polri ke tingkat yang lebih tinggi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Diangkat Jadi Astamaops Kapolri, Ini Sosok Putra Tasikmalaya Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Ronny Wicaksono |