TIMES JABAR, SUMEDANG – Obyek Wisata Pemandian Cipanas Sekarwangi di Desa Sekarwangi, Kecamatan Buahdua, Sumedang, Jawa Barat mati suri. Obyek wisata tersebut sudah tidak digunakan selama dua tahun. Kondisi ini disayangkan banyak orang yang ingin berwisata di Cipanas.

"Ya banyak warga dari berbagai daerah khususnya di Sumedang yang mempertanyakan kejelasan pengelolaan Pemandian Cipanas Sekarwangi. Sudah lebih dari dua tahun obyek wisata ini tutup. Bahkan, warga Sumedang maupun dari luar daerah yang biasa berkunjung tidak bisa menikmatinya," ujar Kepala Desa Sekarwangi, Ade Nanan kepada TIMES Indonesia di Sumedang, Senin (28/6/2021). 

Ade mengakui, kendati keberadaan obyek wisata tersebut dipertanyakan warga namun dirinya tidak bisa memastikan kapan akan dibuka kembali. 

Obyek wisata pemandian Cipanas Sekarwangi berada diatas lahan sekitar 1.680 meter persegi yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sumedang.

"Kami berharap kedepan dapat dikelola bersama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sekarwangi," terangnya. 

Ade menambahkan,  obyek wisata tersebut menjadi salahsatu tempat pilihan bagi warga Sumedang bahkan dari luar daerah yang biasa berkunjung untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarganya. 

"Mudah mudahan Pemda Sumedang melalui BUMD nya dapat menghidupkan kembali dan membuka Obyek Wisata Pemandian Cipanas Sekarwangi dengan melibatkan masyarakat juga Bumdes Sekarwangi," tandasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Sumedang, Hary Tri Santosa mengakui, bahwa pengelolaan obyek wisata Cipanas Sekarwangi sudah diserahkan pengelolaannya melalui BUMD Kab. Sumedang yakni, PT Kampung Makmur. 

"Kami berharap kedepan Wisata Pemandian Cipanas Sekarwangi dapat menjadi salahsatu obyek wisata unggulan di Sumedang. Mengingat, keseriusan Pemkab Sumedang dalam rangka mendukung peningkatan pengembangan obyek wisata akan terus dioptimalkan," ucapnya. (*)